Berita

Doddy Zulverdi/RMOL

Bisnis

BI: Kondisi Saat Ini Berbeda Dengan Awal Krisis 1998

SENIN, 10 SEPTEMBER 2018 | 17:06 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

. Kondisi nilai tukar rupiah yang menempel angka Rp. 15 ribu jangan disamakan dengan kondisi lesunya perekonomian yang menjadi awal terjadinya krisi tahun 1997-1998.

Hal tersebut diutarakan Kepala Departemen Internasional Bank Indonesia (BI), Doddy Zulverdi dalam Diskusi Forum Merdeka Barat (FMB) 9 bertema "Bersatu untuk Rupiah" di Ruang Serba Guna, Kementerian Komunikasi dan Informatika, Jakarta, Senin (10/9).

"Nilai tukar itu adalah salah satu indikator ekonomi yang namanya relative price, yaitu harga relatif. Dia tidak bisa dilihat sebagai angka absolut. Angka 15 ribu sekarang beda dengan 15 ribu 20 tahun lalu, jelas beda," ujarnya.


Doddy menyebut salah satu parameter pembeda dari kondisi ekonomi saat ini dengan awal mula krisis 1998 adalah soal angka inflasi keuangan nasional.

"Tahun 98 berapa inflasinya? 78,2 persen, sementara sekarang hanya 3,2 persen. Tahun 98 berapa cadangan devisanya? 23,62 miliar dolar AS, sementara sekarang 118,3 miliar dolar AS," jelasnya.

Termasuk juga soal prosentase kredit macet nasional. Pada tahun 1998 lebih dari 30 persen kredit macet dimana saat ini hanya terdapat 2,7 persen.

"Yang jelas, tahun ini lebih baik daripada tahun 98. Jadi, ironis jika ada yang bilang tahun ini kita krisis seperti tahun 98," demikian Doddy. [rus]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya