Berita

BG-Tito-Lukas-Paulus/Net

Politik

Tidak Etis Lukas Enembe Dukung Jokowi Karena Tekanan Politik

SENIN, 10 SEPTEMBER 2018 | 15:42 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

. Berpihaknya Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi Papua, Lukas Enambe kepada pasangan capres-cawapres Joko Widodo-Ma'ruf Amin memang tidak mengagetkan.

Pasalnya, hampir satu tahun yang lalu, beredar foto pertemuan antara Kepala BIN Jenderal Pol Budi Gunawan, Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian dan Lukas Enambe.

Info yang tersebar, berdasarkan rilis Komnas HAM, Lukas Enembe salah satunya menyebutkan dalam pertemuan itu dipaksa menandatangani surat komitmen untuk memenangkan Presiden Jokowi pada pemilihan presiden (Pilpres) 2019 dan PDIP pada Pilkada 2018.


Menurut pengamat politik dari Indonesian Public Institute (IPI), Jerry Massie, sangat wajar jika Lukas Enambe kini berpihak ke Jokowi.

"Nah, memang Lukas Enembe melihat peluang Jokowi lebih besar serta Papua merupakan provinsi yang menjadi perhatian serius Jokowi," ungkap Jerry.

Dalam politik, Jerry menganggap hal tersebut biasa. Namun ketika terjadi nuansa paksaan kepada Lukas Enambe tentu tidak bisa dibenarkan secara hukum dan keadaban.

"Jika keberpihakan Lukas ke Jokowi itu karena desakan dan tekanan politis maka itu kurang etis, tidak dibenarkan," imbuhnya.

Sambung dia jika memang ada skenario lobi dari partai pendukung Jokowi seharusnya Demokrat cepat mengantisipasi.

"Ini akan menjadi bom waktu bukan saja di Pilpres bahkan ke pileg juga. Ini jelas miscommunication dari Demokrat yang gagal merangkul kadernya," pungkas Jerry. [rus]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya