Berita

SBY/Net

Politik

SBY Dinilai Lambat Mengkoordinir Pengurus Demokrat Daerah

SENIN, 10 SEPTEMBER 2018 | 14:43 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dinilai lambat mengkoordinir pengurus-pengurus daerah, ketika nama Agus Harimurti Yudhoyono  tersisih dari bakal cawapres Prabowo Subianto.

Akibatnya banyak kader yang kecewa dan mengancam untuk menarik dukungan dari pasangan bakal capres-cawapres Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Menurut pengamat politik dari Indonesia Public Institute (IPI), Jerry Massie, SBY tidak mampu mengkoordinir pengurus Demokrat di daerah dengan baik pasca keretakan tersebut.


"Nah SBY  agak it's too late mengembalikan positioning mereka yang retak. Sikap apatis dan skeptis barangkali jadi penyebabnya," ucap Jerry kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (10/9).

Dia mencontohkan seperti yang terjadi pada Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Muhammad Zainul Majdi alias Tuan Guru Bajang (TGB), yang sudah dari beberapa bulan terakhir menyatakan sikap untuk mendukung Jokowi.

"Seharusnya SBY yang datang lebih dulu ketika gempa Lombok yang pertama, bukan Jokowi. Paling tidak itu sebagai bentuk empati," imbuhnya.

Kemudian soal Lukas Enambe yang merupakan Ketua DPD Demokrat di Papua, di mana Demokrat Papua menyatakan dukungannya kepada Jokowi. Sebagai Gubernur Papua, Lukas juga memiliki hubungan khusus dengan pemerintah pusat.

"Akhirnya SBY jadi blunder karena membiarkan Papua. Mungkin Lukas Enambe menganggap mesin partai tidak terlalu banyak bekerja di sana," pungkasnya. [fiq]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya