Berita

Penutupan Jateng Fair/RMOL Jateng

Nusantara

Tutup Jateng Fair 2018, Ini Harapan Ganjar

SENIN, 10 SEPTEMBER 2018 | 12:45 WIB | LAPORAN: YELAS KAPARINO

. Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo secara resmi menutup acara Jateng Fair 2018 di PRPP, Minggu (9/9) malam. Ia berharap event yang telah berlangsung selama 24 hari itu, mampu mendorong pertumbuhan produk lokal Jateng.

"Saat ini saya menutup (Jateng Fair 2018) saat saya membuka (jabatan Gubernur Jateng periode 2018-2023), semoga ini menjadi politik kendang, yang akan memberi irama indah," kata Ganjar, seperti dilansir Kantor Berita RMOLJateng.

Ganjar berharap dengan berkumpulnya pelaku ekonomi selama 24 hari di acara Jateng Fair terjadi komunikasi proses ekonomi kreatif.


"Hari ini dunia sedang berubah dan bergerak, ekonomi sedang terjadi benturan luar biasa. Event seperti ini sebenarnya bagaimana kita menjual produksi lokal, kalau produk itu memang bermutu ini menjadi potensi luar biasa," katanya.

Ganjar menyebut, beberapa produk unggulan Jateng saat ini justru memiliki prospek luar biasa meski kondisi perekonomian dunia sedang tidak menentu. Kerajinan kursi rotan dari Wonogiri dan Jepara salah satunya. Produk itu memiliki nilai jual lebih saat diekspor.

Dia berharap langkah pengrajin tersebut diikuti oleh pelaku usaha lain, yakni meningkatkan kualitas produksi sesuai pangsa pasar ekspor.

Dinas Pertanian dan Perkebunan misalnya, kata Ganjar, jika mampu melakukan akselerasi terhadap dunia ekspor akan memiliki daya jual yang luar biasa.

"Jadi kita tidak perlu memaki menghadapi situasi seperti ini," katanya.


Sementara itu, Direktur PT PRPP Jateng Titah Listyorini selaku penyelenggara menjanjikan, adanya peningkatan kualitas acara pada tahun depan. Pada  gelaran Jateng Fair 2019, pihaknya akan  melakukan rebranding agar para pelaku ekonomi kreatif lokal hadir dengan kualitas produk yang tinggi.

"Hal tersebut perlu kami lakukan mengingat Jateng Fair telah terselenggara selama 31 tahun," katanya.

Titah menambahkan, Jateng Fair 2019 bakal diselenggarakan pada 23 Agustus hingga 15 September. Dengan waktu satu tahun persiapan, dia berharap akan semakin banyak ide-ide pelaku ekonomi yang muncul dan pengunjung pun semakin meningkat.

"Tahun ini gelaran Jateng Fair dikunjungi 200 ribu orang. Angka ini di bawah target kami sebanyak 500 ribu pengunjung," katanya.

Acara yang digelar sejak 17 Agustus tersebut memamerkan berbagai produk unggulan Jateng , dari hasil pertanian, kerajinan tangan, pariwisata hingga perusahaan multinasional. [yls]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya