Berita

Prabowo-Sandi/Net

Politik

KPN-GP 2019 Siap Tangkal Relawan Jokowi-Ma'ruf Di Darat Dan Udara

SENIN, 10 SEPTEMBER 2018 | 10:59 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

. Komite Persatuan Nasional-Ganti Presiden (KPN-GP) 2019 siap memenangkan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. KPN-GP 2019 telah memiliki struktur dari pusat, provinsi, kabupaten/kota, kecamatan hingga desa di seluruh Indonesia.

"Sebagai salah satu kelompok relawan pemenangan Prabowo-Sandi, KPN-GP 2019 siap kalahkan relawan Jokowi-Mbah Ma'ruf di segala lini. Di udara maupun di darat," kata Ketua Umum KPN-GP 2019, Yudi Syamhudi Suyuti, kepada redaksi, Senin (10/9).

Dia mengantongi data bahwa 60 persen pertarungan Pilpres 2019 ada di gelanggang laga antar relawan pendukung. Sedangkan 40 persen sisanya pertarungan di ruang antar koalisi partai politik.

"Militansi dan keihklasan adalah modal utama yang KPN-GP 2019 miliki sebagai modal bertarung politik melawan kubu Jokowi-Mbah Maruf. Kami siap menangkan Prabowo-Sandi," kata Yudi Syamhudi.

KPN-GP 2019 tidak sendiri. Ada banyak relawan Prabowo-Sandi. KPN-GP 2019 bakal bahu-membahu bersama relawan lainnya untuk menggalang suara.

KPN-GP 2019, dikatakan Yudi, memiliki banyak kelompok, jaringan dan komunitas dari berbagai kalangan. Mulai dari intelektual, profesional, aktivis, pengacara, tukang tambal ban, pengangguran, umat beragama, guru, buruh, mahasiswa, tukang bakso, wartawan, tukang becak, petani dan segala profesi rakyat hingga individu.

"Semua akan menjadi jurubicara di profesi dan lingkungannya masing-masing," imbuh dia.

Saat ini, lanjut dia, KPN-GP 2019 sedang menyiapkan anggota Tim Penggerak Pemilih (TPP) di area TPS seluruh Indonesia yang bertugas menggalang, mementapkan suara hingga menjadi saksi non parpol. Modal untuk membentuk TPP adalah kesadaran, gotong royong dan solidaritas.  

"Untuk operasi penggalangan suara, kampanye dan pemenangan, KPN-GP 2019 siap berkoordinasi dengan Tim Pemenangan Nasional Prabowo-Sandi," tukas Yudi Syamhudi. [rus]

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

UPDATE

Koalisi Berisiko Pecah Gara-gara Kelangkaan LPG 3 Kg

Rabu, 05 Februari 2025 | 03:16

Kuras ATM Calon Mertua, Perempuan Muda Dibekuk Polisi

Rabu, 05 Februari 2025 | 03:01

Warga Diajak Laporkan Bangunan Gedung Tak Sesuai Izin

Rabu, 05 Februari 2025 | 02:38

Beredar Video Geng Alumni UGM Kumpul, Warganet Cari-cari Mulyono

Rabu, 05 Februari 2025 | 02:20

Bharatu Mardi Hadji dapat Kenaikan Pangkat dari Kapolri

Rabu, 05 Februari 2025 | 02:16

Tak Benar GoTo Merger dengan Grab

Rabu, 05 Februari 2025 | 01:37

Prabowo Diminta Waspadai Agenda Jahat Menteri

Rabu, 05 Februari 2025 | 01:18

PN Serang Putuskan Kasus Charlie Chandra Dilanjutkan

Rabu, 05 Februari 2025 | 01:00

Kenaikan Tarif Air Bersih Harus Diimbangi Kualitas Pelayanan

Rabu, 05 Februari 2025 | 00:40

Pramono Keliling Balai Kota

Rabu, 05 Februari 2025 | 00:16

Selengkapnya