Erick Thohir/Net
Erick Thohir/Net
Erick merupakan Ketua Indonesia Asian Games 2018 Organizing Committee (Inasgoc). Persiapan Asian Games 2018 yang memang sempat dikritik Jokowi pada sisi promosi, naÂmun gelaran itu terbukti sukses dan mendapat pujian langsung dari Presiden Olympic Council of Asia (OCA) Sheikh Fahad. Lantas bagaimana tanggapan pengusaha muda tersebut terkait tugas barunya itu? Berikut pernyataan Erick.
Baru tanggal 20 Agustus lalu.
Lantas apa yang membuat Anda menerima tawaran tersebut?
Ya, saya rasa jika melihat jejak rekam saya hanya di media dan olahraga. Kemudian kenapa saya memilih dua usaha itu karena saya mencintai bisnisnya. Jadi kalau dilihat bisa dikatakan kakak saya ke bisnis lain sedangkan saya pribadi hanya fokus ke media dan olahraga. Nah, kalau untuk saat ini (Ketua TKN) adalah sebuah pilihan. Akan tetapi sesuatu yang saya dapati dan lihat dari Pak Jokowi yaitu kekuatan beliau yang hati nuraninya hanya untuk rakyat. Selain itu membangun Indonesia juga merupakan pilihan saya.
Dengan jabatan sebagai Ketua TKN Jokowi-Ma'ruf apa ada kekhawatiran bisnis Anda tergerus?
Pak Jokowi sudah menjelaskan dengan harapan agar saya proÂfessional. Alhamdulillah hampir 2,5 tahun saya meninggalkan (bisnis) namun tetap berjalan juga. Jadi saya rasa ini kesemÂpatan baik yang diberikan oleh Allah untuk menjaga professionÂalisme saya. Nah saya lihat ini sebuah tantangan besar namun ini juga sebuah amanah yang harus kami laksanakan sesui visi-misi. Pastinya sesuai dengan jejak rekam yang pernah ada di Pak Jokowi selama ini. Artinya saya tidak melihat visi misinya Pak Jokowi melainkan jejak rekam beliau sebelumnya.
Memangnya Anda sudah siap bertarung dengan politisi oposisi?
Saya rasa kuncinya bukan berÂtarung, justru dalam hal ini jika kita cinta Indonesia kita harus bersahabat tapi juga bermartabat. Kalau Pak Jokowi berpelukan dengan Pak Prabowo, ya saya juÂga berpelukan dengan bakal calon wakil presiden Pak Sandiaga Uno di lapangan basket.
Dengan jabatan yang baru Anda emban ini apakah Anda tidak khawatir persahabatan Anda dengan Sandiaga Uno justru akan terganggu?
Insyaallah tidak kalau kuncinya professional. Begini, daÂlam sebuah persahabatan itu jangan dilihat hari ini tapi lihat masa lalu dan masa depan. Kita sebagaimana manusia itu seperti ini (memeragakan jari seperti huruf L). Terkadang di atas, di tengah, dan di bawah. Kita harus siap atas perubahan terseÂbut. Insyaallah kami di sini jika dikatakan bertarung maka kami keberatan. Sebab kita semua ingin memiliki pesta demokrasi yang bersahabat menunjukkan kepada dunia bahwa kita bangsa besar.
Benarkah Anda ditugaskan untuk meraup suara anak muda?
Nanti baru dirapatkan. Rabu lalu saya baru dihubungi oleh beliau-beliau (sambil mengarah ke politisi Koalisi Indonesia Kerja). Jadi saya rasa terlalu dini untuk bicara hal yang diÂtanyakan. Tetapi akan kami persiapkan sesuai dengan visi misinya. Bukan karena kami ingin membohongi rakyat atau mengkamuflase rakyat yang kami janjikan, tidak.
Konsep strategi yang Anda tawarkan apa?
Saya tidak menawarkan apa-apa. Pasalnya waktu itu saya dipanggil dan dipertemukan oleh sahabat-sahabat yang meÂmang sudah lama saya kenal. Terus saya diminta memberikan sumbangsih dari segi manajeÂmen dan pemikiran. Meski demikian tentunya saya tetap harus banyak belajar dari teman-teman yang jauh berpengalaman. Manajemen teman-teman saya ini lebih matang daripada saya.
Lalu apa strategi Anda unÂtuk memenangkan pasangan Jokowi-Maaruf Amin?
Kami ini baru rapat hari Rabu lalu. Pada rapat tersebut kami baru mendiskusikan strategi-strategi untuk ke depannya seperti apa. Pak Jokowi sendÂiri sih mengarahkannya sangat sederhana. Tentunya kami yang tergabung dalam TKN beruÂpaya untuk bekerja semaksimal mungkin. Jadi bukan hanya untuk pasangan Pak Jokowi dan Pak Kiai Ma'ruf namun juga untuk masa depan rakyat. Saya rasa hal ini sangat penting. ***
Populer
Minggu, 16 Februari 2025 | 04:50
Sabtu, 15 Februari 2025 | 09:54
Kamis, 13 Februari 2025 | 07:44
Selasa, 18 Februari 2025 | 03:39
Jumat, 14 Februari 2025 | 21:40
Senin, 17 Februari 2025 | 06:32
Selasa, 18 Februari 2025 | 17:59
UPDATE
Minggu, 23 Februari 2025 | 01:27
Minggu, 23 Februari 2025 | 01:01
Minggu, 23 Februari 2025 | 00:43
Minggu, 23 Februari 2025 | 00:23
Sabtu, 22 Februari 2025 | 23:59
Sabtu, 22 Februari 2025 | 23:54
Sabtu, 22 Februari 2025 | 23:42
Sabtu, 22 Februari 2025 | 23:21
Sabtu, 22 Februari 2025 | 22:58
Sabtu, 22 Februari 2025 | 22:34