Berita

Nusantara

Gerakan 2019 Ganti Presiden Kembali Ditolak di Solo

SABTU, 08 SEPTEMBER 2018 | 16:46 WIB | LAPORAN:

Deklarasi gerakan bertagar 2019 Ganti Presiden semakin gencar disuarakan. Penolakan terhadap gerakan 2019 Ganti Presiden juga terus berlanjut.

Koordinator Lapangan, Ahmad mengatakan Indonesia adalah negara dengan sistem demokrasi, lebih tepatnya Demokrasi Pancasila. Namun banyak yang salah menilai Demokrasi ini atau lebih tepatnya banyak orang yang berdemokrasi secara berlebihan.

Deklarasi #2019GantiPresiden telah menjadi polemik dikalangan masyarakat Indonesia dilihat dari pemberitaan berbagai media massa dan media sosial yang muncul, hal ini bergulir ke Kota Solo dimana panitia deklarasi #2019GantiPresiden yang akan membuat jalan sehat di Kota Solo yang melalui Car Free Day jalan Slamet Riyadi, yang mana Carfree Day adalah area yang bebas dari kegiatan yang berbau politis," kata Ahmad, Sabtu (8/9).

Lebih lanjut, kata Ahmad mengungkapkan kejadian-kejadian berupa gesekan dimasyarakat yang terjadi kota lain tentu menjadi pembelajaran tersendiri bagi masyarakat Kota Surakarta agar hal ini tentu bisa dihindari, apalagi sudah muncul surat penolakan dari berbagai organsasi yang tentu ini bisa dijadikan indikator potensi tersebut. "Hal ini atau ketentraman, toleransi, dan kondusifitas yang telah terbangun diharapkan jangan sampai tercederai karena terlalu mahal apabila hal-hal seperti ini tercederai oleh suatu hal yang berbau politis," ujarnya.

Menyikapi hal tersebut kami Persatuan Mahasiswa Solo-Surakarta menyerukan himbauan, yaitu Mendukung Langkah Polri khususnya Polresta Surakarta yang tidak mengizinkan acara jalan sehat 2019 Ganti Presiden yang berpotensi menyebabkan gesekan terhadap masyarakat serta menjaga kondusifitas, Mendukung upaya tetap sterilnya Car Free Day jalan Slamet Riyadi dari ajang yang berbau politis untuk kenyamanan bersama pengguna Car Free day Slamet Riyadi. [rry]

Populer

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Daftar Bakal Calon Gubernur, Barry Simorangkir Bicara Smart City dan Kesehatan Untuk Sumut

Selasa, 07 Mei 2024 | 22:04

Acara Lulus-Lulusan Pakai Atribut Bintang Kejora, Polisi Turun ke SMUN 2 Dogiyai

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:57

Konflik Kepentingan, Klub Presiden Sulit Diwujudkan

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:41

Lantamal VI Kirim Bantuan Kemanusiaan Untuk Korban Banjir dan Longsor di Luwu

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:33

Ketua MPR: Ditjen Bea Cukai, Perbaiki Kinerja dan Minimalkan Celah Pelanggaran!

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:33

Anies: Yang Tidak Mendapatkan Amanah Berada di Luar Kabinet, Pakem Saya

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:25

Ide Presidential Club Karena Prabowo Ingin Serap Pengalaman Presiden Terdahulu

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:17

Ma’ruf Amin: Presidential Club Ide Bagus

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:09

Matangkan Persiapan Pilkada, Golkar Gelar Rakor Bacakada se-Sumut

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:04

Dua Kapal Patroli Baru Buatan Dalam Negeri Perkuat TNI AL, Ini Spesifikasinya

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:00

Selengkapnya