Gerakan #2019GantiPresiden Bisa Mengarah Ke Makar

Jika terus dibiarkan, aksi-aksi gerakan #2019GantiPresiden bisa mengarah pada upaya makar.

Mantan Kepala Badan Intelijen Strategis (Kabais) Laksma (Purn) Soleman B Ponto mengatakan, jika diartikan sempit, 2019 ganti presiden adalah untuk mengganti pemerintahan.

"Karena itu gerakan ganti presiden punya potensi makar, dan bisa menjadi pembenaran," ujarnya dalam diskusi 'Telaah Gerakan #2019GantiPresiden di Up to You Cafe, Menteng, Jakarta, Sabtu (8/9).
 
Bagi pelaku makar, kata Ponto, terancam pasal pidana, di mana pemimpin kelompok dan anggota yang terlibat dapat dijebloskan ke penjara. Dia mencontohkan penanganan gerakan seperti itu dengan tahun 1998 yang dimotori mahasiswa untuk menurunkan Presiden Soeharto.

"Kalau sekarang oleh kabinda (kepala Badan Intelijen Daerah) cuma disuruh pulang lebih soft. Dulu diculiki semua aktivis," bebernya. [wah]