Berita

Rismayanti Borthon/RMOLLampung

Nusantara

Kasus Etik Bawaslu Lampung, Pertaruhan Kredibilitas DKKP

KAMIS, 06 SEPTEMBER 2018 | 20:50 WIB | LAPORAN: YELAS KAPARINO

. Hari ini, Kamis (6/9), Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) menggelar sidang perdana kasus dugaan pelanggaran kode etik Bawaslu Lampung. Banyak pihak berharap DKPP dapat menegakkan keadilan atas maraknya politik uang pada pemilihan Gubernur Lampung yang digelar 27 Juni lalu.

Sidang etik itu digelar di Kantor DKPP di Jakarta, atas pengaduan dari  Koalisi Rakyat Lampung untuk Pemilu Bersih (KRLUPB).

Dalam pengaduannya, KRLUPB menilai Bawaslu Lampung bertindak tidak netral, tidak kapabel, dan tidak mampu mencegah dan mengungkap politik uang yang terjadi pada Pilgub Lampung 2018.

Seperti dilansir Kantor Berita RMOL Lampung, Koordinator Posko Demokrasi Lampung Rismayanti Borthon, mengatakan, pihaknya berharap DKPP berpihak kepada masyarakat yang kecewa atas maraknya politik uang pada Pilgub Lampung lalu.

Rismayanti berpendapat, gugatan ini menjadi pertaruhan bagi kredibilitas DKPP.  "Kita berharap masih ada lembaga negara yang mau mendengar dan berpihak kepada rakyat dengan mengeluarkan keputusan seadil-adilnya,” ujar dia.

Aktivis prorakyat ini menyebut, masyarakat berharap proses gugatan berjalan lancar hingga adanya sanksi tegas kepada komisioner Bawaslu Lampung jika terbukti melanggar.

"Ada kesan Bawaslu Lampung melakukan pembiaran terhadap politik uang yang terstruktur, sistematis, dan masif pada Pilgub Lampung 2018," katanya.

DKPP, tambah dia, menjadi harapan terakhir masyarakat Lampung agar memberikan sanksi tegas dan memberhentikan semua komisioner Bawaslu Lampung.  [yls] 

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Pilkada 2024 jadi Ujian dalam Menjaga Demokrasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:52

Saling Mengisi, PKB-Golkar Potensi Berkoalisi di Pilkada Jakarta dan Banten

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:26

Ilmuwan China Di Balik Covid-19 Diusir dari Laboratoriumnya

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:54

Jepang Sampaikan Kekecewaan Setelah Joe Biden Sebut Negara Asia Xenophobia

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:43

Lelang Sapi, Muzani: Seluruh Dananya Disumbangkan ke Palestina

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:35

PDIP Belum Bersikap, Bikin Parpol Pendukung Prabowo-Gibran Gusar?

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:16

Demonstran Pro Palestina Capai Kesepakatan dengan Pihak Kampus Usai Ribuan Mahasiswa Ditangkap

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:36

PDIP Berpotensi Koalisi dengan PSI Majukan Ahok-Kaesang di Pilgub Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:20

Prabowo Akan Bentuk Badan Baru Tangani Makan Siang Gratis

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:50

Ribuan Ikan Mati Gara-gara Gelombang Panas Vietnam

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:29

Selengkapnya