Berita

Setyo Wasisto/Net

Politik

Sepakat Dengan GNR, Polri Anggap Gerakan #2019GantiPresiden Provokatif

KAMIS, 06 SEPTEMBER 2018 | 20:16 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Garda Nasional untuk Rakyat (GNR) menggelar aksi damai di depan Kantor DPP PKS, karena menilai menilai #2019GantiPresiden mengandung unsur provokasi masyarakat.

Inisiator #2019GantiPresiden adalah Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera.

"Saya melihat bahwa ini harus jelas lah. Kalau mau kampanye ikutilah (masa) kampanye, kalau mau gerakan sosial jangan provokasi masyarakat," kata Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Setyo Wasisto saat ditemui Kantor Berita Politik RMOL, di Mabes Polri, Kamis (6/9).


Oleh sebab itu, sambug Setyo, Polri menyikapi gerakan #2019GantiPresiden sebagai aksi sekelompok masyarakat, yang dalam pengamanannya mengacu kepada UU 9/1998 tentang Kemerdekaan Menyampaikan Pendapat di Muka Umum.

"Kalau sekarang dia mengatakan ganti presiden, tapi dibilang kampanye bukan. Bawaslu bukan menyatakan kampanye, terus gimana polisi menyikapi. Kita menyikapi itu kelompok masyarakat melakukan aksi. Ikuti aturan yang ada," jelas Setyo.

Relawan GNR, siang tadi melakukan aksi damai ke kantor DPP PKS. GNR menilai #2019GantiPresiden mengandung unsur provokasi.

Menurut mereka, tagar ini sengaja dimainkan hanya untuk menaikkan citra PKS. Padahal jelas, Pilpres 2019 hanya akan diikuti oleh dua pasang calon. [fiq]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Demokrat: Tidak Benar SBY Terlibat Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 22:08

Hidayat Humaid Daftar Caketum KONI DKI Setelah Kantongi 85 Persen Dukungan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:57

Redesain Otonomi Daerah Perlu Dilakukan untuk Indonesia Maju

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:55

Zelensky Berharap Rencana Perdamaian Bisa Rampung Bulan Depan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:46

Demokrasi di Titik Nadir, Logika "Grosir" Pilkada

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:37

Demokrat: Mari Fokus Bantu Korban Bencana, Setop Pengalihan Isu!

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:35

Setoran Pajak Jeblok, Purbaya Singgung Perlambatan Ekonomi Era Sri Mulyani

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:14

Pencabutan Subsidi Mobil Listrik Dinilai Rugikan Konsumen

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:02

DPRD Pastikan Pemerintahan Kota Bogor Berjalan

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:53

Refleksi Tahun 2025, DPR: Kita Harus Jaga Lingkungan!

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:50

Selengkapnya