Berita

Anton Sihombing/RMOL

Bisnis

Kalau Kerja Refly Tidak Bagus Wajar Dilengserkan

KAMIS, 06 SEPTEMBER 2018 | 19:59 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Rapat umum luar biasa (RUPS) PT Jasa Marga memberhentikan Refly Harun dari jabatannya sebagai komisaris utama pada Rabu kemarin (5/9).

Partai Golkar melihat pemberhentian Refly yang juga pakar hukum tata negara sebagai hal wajar jika kinerjanya dianggap tidak berdampak positif bagi perusahaan plat merah tersebut.

"Ya kalau tidak layak, tidak bagus kerjanya, tidak memenuhi qualify kerjanya ya dipecat. Wajar-wajar saja," kata politisi Golkar Anton Sihombing saat ditemui di Komplek Parlemen, Jakarta, Kamis (6/9).


Menurutnya, kpeutusan itu berlaku buat siapa saja baik di instansi pemerintah maupun swasta. Di mana, seorang pimpinan akan dicopot jika tidak bisa meningkatkan kinerja perusahaan.

"Jadi jangan mentang-mentang komisaris utama atau direktur. Ya kalau tidak mampu dilengserkan," ujar Anton.

Dia menilai bahwa pemecatan Refly bukan karena sikap kritisnya kepada pemerintahan Presiden Joko Widodo belakangan ini yang ditunjukkan di jejaring sosial. Anton melihat, pemberhentian tersebut memiliki tolok ukur tersendiri.

"Ya kalau ada pemecatan berarti kan ada upaya untuk memperbaiki kinerja. Kita harapkan penggantinya ini jauh lebih baik," pungkasnya. [wah]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya