Berita

Foto: RMOLSumsel

Nusantara

Rupiah Terpuruk, Mahasiswa Sumsel Turun Ke Jalan

KAMIS, 06 SEPTEMBER 2018 | 17:37 WIB | LAPORAN: YELAS KAPARINO

. Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se Sumatera Selatan menggelar unjuk rasa menuntut pemerintah segera bertindak agar nilai tukar Rupiah terhadap Dolar tak terus melemah.

Seperti dilansir Kantor Berita RMOL Sumsel, puluhan mahasiswa dari berbagai universitas di Palembang itu, menggelar aksi unjukrasa di kawasan Bundaran Air Mancur (BAM), Palembang, Kamis (6/9).

"Kami disini menyampaikan aspirasi terkait melemahnya nilai tukar Rupiah terhadap dolar," kata Presiden Mahasiwa Universitas Sriwijaya, Trisno dalam orasinya.

Mereka meminta pemerintah untuk segera mengambil kebijakan agar rupiah kembali menguat.
Mereka meminta pemerintah untuk segera mengambil kebijakan agar rupiah kembali menguat.

"Kebijakannya seperti apa, ini sedang kami kaji, setelah melalui pengkajian akan kita sampaikan lewat media yang ada," ujarnya.

Kesenjangan atas tingginya nilai impor dibandingkan dengan nilai ekpor, semakin menjadi kekhawatiran pihaknya. Mahasiwa khawatir barang impor akan mengalami kenaikan harga yang siginifikan akibat melemahnya rupiah.

Pasalnya, banyak barang kebutuhan di Indonesia yang di impor dari luar negeri. Seperti garam, beras, kedelai dan barang kebutuhan lainnya. Apalagi beredar kabar pemerintah akan menaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM).

"Kami khawatir melemahnya Rupiah seperti yang terjadi tahun 2008 dan 1998 terulang hingga menyebabkan krisis ekonomi. Untuk itu kami minta pemerintah merespon cepat kondisi ini," tukasnya.

Dalam aksinya, puluhan mahasiswa itu membawa sejumlah spanduk bertuliskan,  ‘save rupiah’, “rupiah menguat? Menguat-irkan”. Spanduk itu dibentangkan di kawasan BAM Palembang. Para mahasiwa itu juga membagikan selebaran tentang melemahnya rupiah kepada para pengendara yang melintas. [yls]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya