Berita

Diplomat/Kemenlu

Bisnis

Diplomat Indonesia Diharapkan Promosikan Kelapa Sawit

RABU, 05 SEPTEMBER 2018 | 21:53 WIB | LAPORAN:

Kelapa sawit merupakan salah satu komoditas yang membantu perekonomian Indonesia dalam mengurangi tingkat kemiskinan.

Hal tersebut disampaikan Direktur Kemitraan, Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) Tulus Budhianto, kepada para peserta Sekolah Staf dan Pimpinan Luar Negeri (Sesparlu) angkatan ke- 59 di Tanjung Pandan, Belitung (3/9) lalu.

Sementara itu, Direktur Sesparlu June Kuncoro Hadiningrat mengatakan kegiatan bersama dengan BPDPKS telah berlangsung selama 2 angkatan Sesparlu, sehingga para diplomat diharapkan mampu menggali dan mempromosikan kelapa sawit.


"Kegiatan ini merupakan pembekalan bagi para diplomat senior untuk memahami dan memberikan informasi yang benar mengenai kelapa sawit kepada mitranya di luar negeri," jelas June melalui keterangan tertulis yang diterima Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (5/9) .

Dalam kunjungan para diplomat itu, para pakar dan praktisi seperti Mohamad Fadhil Hasan, Ph.D (IPB), Prof. Sri Rahardjo (UGM), Prof. Nuri Andarwulan (IPB) dan Prof. Yanto Santosa (IPB) memberikan ilmu pengetahuannya kepada para diplomat.

Pengetahuan itu dimulai dari aspek kontribusinya bagi masyarakat hingga inovasi pengelolaan kelapa sawit.

Di sisi lain, hingga kini banyak fakta mengenai kelapa sawit yang belum terdiseminasi secara baik dan benar ke masyarakat internasional.

"Oleh karena itu dipandang penting untuk melakukan langkah bersama guna menjawab berbagai tudingan seperti deforestrasi, dampak bagi kesehatan dan lingkungan hidup," tutur June.

Para diplomat Sesparlu juga melakukan kunjungan lapangan ke perkebunan kelapa sawit PT Sahabat Mewah dan Makmur (PT SMM) yang berada di bawah holding company Austindo Nusantara Jaya (ANJ) dan melihat bagaimana kontribusi perusahaan kelapa sawit terhadap perekonomian dan kemitraan dengan masyarakat setempat.[lov]


Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya