Berita

Syamsul Fajrih/RMOL

Hukum

Tersangka Korupsi Berjamaah Berharap Bantuan Hukum

SENIN, 03 SEPTEMBER 2018 | 21:47 WIB | LAPORAN:

Tersangka korupsi berjamaah DPRD Kota Malang angkat bicara soal penanganan kasus suap APBD-Perubahan Kota Malang Tahun Anggaran 2015 yang menjeratnya.

Tersangka Syamsul Fajrih merupakan satu dari 22 orang yang baru saja menerima status tersangka dari Komisi Pemberantasan Korupsi.

Ditanya harapannya terkait pendampingan hukum oleh partai pengusung, Fajrih pun mengumbar senyum.


"Insya Allah, Insya Allah. Doain lah, mohon doanya," katanya saat hendak meninggalkan Gedung KPK, Jakarta, Senin (3/9).

Namun demikian, sambung Fajrih, dirinya belum mendapat arahan-arahan khusus dari partai.

"Masih belum, nanti konfirmasi," katanya.

Dalam korupsi berjamaah terkait pembahasan APBD-Perubahan Kota Malang 2015, KPK telah memeriksa 45 anggota DPRD yang diduga terlibat. Tersisa empat orang yang berstatus saksi, dua diantaranya dinyatakan tidak cukup bukti untuk ditetapkan sebagai tersangka. Sedangkan dua lainnya masih belum bisa dilaksanakan penyidikan karena sedang sakit.

KPK telah lebih dulu menetapkan dua tersangka yaitu mantan Ketua DPRD Kota Malang M Arief Wicaksono dan Kepala Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Pengawasan Bangunan (DPUPPB) Kota Malang Jarot Edy Sulistyono.

Arief diduga menerima suap Rp 700 juta dari Edy untuk pembahasan APBD-P tersebut.

Atas perbuatannya, para tersangka disangkakan melanggar pasal 12 huruf (a) atau huruf (b) atau pasal 11 UU 31/1999 sebagaimana diubah dengan UU 20/2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi junto pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP. [wah]

Populer

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Menhut Kebagian 688 Ribu Hektare Kawasan Hutan untuk Dipulihkan

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:14

Jet Militer Libya Jatuh di Turki, Kepala Staf Angkatan Bersenjata Tewas

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:05

Profil Mayjen Primadi Saiful Sulun, Panglima Divif 2 Kostrad

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:46

Nutrisi Cegah Anemia Remaja, Gizigrow Komitmen Perkuat Edukasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:41

Banser dan Regu Pramuka Ikut Amankan Malam Natal di Katedral

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:33

Prabowo: Uang Sitaan Rp6,6 Triliun Bisa Dipakai Bangun 100 Ribu Huntap Korban Bencana

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:11

Satgas PKH Tagih Denda Rp2,34 Triliun dari 20 Perusahaan Sawit dan 1 Tambang

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:43

Daftar 13 Stafsus KSAD Usai Mutasi TNI Terbaru

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:36

Prabowo Apresiasi Kinerja Satgas PKH dan Kejaksaan Amankan Aset Negara

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:35

Jelang Malam Natal, Ruas Jalan Depan Katedral Padat

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:34

Selengkapnya