RMOL. Lebih dari 15 organisasi masyarakat sipil di Indonesia bersepakat untuk mengadakan “People Summit on Alternative Development†sebagai respon atas Pertemuan Tahunan Bank Dunia dan IMF di Bali, pada 8-10 Oktober 2018 mendatang.
“People Summit on Alternative Development ini dimaksudkan antara lain untuk mengkonsolidasikan suara-suara dari masyarakat sipil nasional dan global yang selama tiga dekade kritis terhadap kebijakan dan program Bank Dunia/IMF," ujar Hamong Santono dari INFID, yang juga menjadi ketua panitia penyelenggara.
Hamong menyebutkan, setidaknya ada delapan lokakarya tematik, yang sangat berkaitan dengan hajat hidup orang banyak akan digali yaitu Utang Sejarah Bank Dunia dan IMF; Anti Korupsi, Transparansi dan Pendanaan Pembangunan; Pelayanan Publik, Inklusi dan Keadilan Gender Keadilan Pajak dan Penanggulangan Ketimpang; Legally binding treaty business and human rights bagi Lembaga Keuangan Internasional; Hak Asasi Manusia, Infrastruktur Publik dan Industri Pariwisata; Ekonomi Digital dan Pekerjaan yang Layak; serta Perubahan Iklim, dan Sumber Daya Alam.
"Indonesia telah menjadi anggota Bank Dunia/IMF sejak tahun 1967, namun sampai sekarang belum pernah dilakukan evaluasi menyeluruh atas kinerja kedua lembaga ini bagi Indonesia. Karena itulah menelusuri kembali utang-utang sejarah (
historical debt) menjadi penting untuk identifikasi bentuk-bentuk tanggung jawab Bank Dunia/IMF," jelas Arimbi Heropoetri dari debtWATCH Indonesia.
"Kita masih ingat di tahun 1998 IMF memberikan serangkaian nasehat untuk keseimbangan keuangan kita, namun walau Indonesia sudah melunasi utangnya atas ‘nasehat’ IMF, tapi dampaknya masih dirasakan sampai sekarang, seperti kasus BLBI," imbuh Arimbi.
Herni Ramdlaningrum dari Prakarsa menekankan sangat penting bagi masyarakat umum untuk aktif berperan menentukan pola pembangunan seperti apa yang bermanfaat dan berguna bagi masyarakat banyak, sehingga memahami cara kerja dan dampak dari kegiatan WB/IMF.
Karena itulah, jelas dia, sebelum acara Pertemuan Tahunan WB/IMF, telah ada serangkaian sosialisasi kepada masyarakat tentang People Summit on Alternative Development ini.
[wid]