Berita

Brigjen Pol Eko Daniyanto/RMOL

Pertahanan

Bareskrim Ungkap Peredaran Ekstasi Berbentuk Serbuk

JUMAT, 31 AGUSTUS 2018 | 15:38 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Bandar narkoba terus berinovasi menyamarkan bentuk dan produk narkoba guna mengelabuhi petugas dan menarik konsumen pemakai.

Kali ini, sindikat China-Malaysia membuat ekstasi berbentuk serbuk. Pemakai hanya cukup melarutkannya di air mineral ataupun jenis minuman lainya.

"Happy water namanya, ini kalau dari pengakuan tersangka khasiatnya lebih dari ekstasi biasanya," kata Direktur Tindak Pidana Narkoba Brigjen Pol Eko Daniyanto kepada waratwan di kantornya, Cawang, Jakarta Timur, Jumat (31/8).


Eko mengatakan, narkoba jenis ini tergolong ekslusif lantaran hanya bisa dibeli dan dipakai oleh kalangan tertentu yang mengetahuinya saja. Harganya pun lumayan mahal yaitu Rp 2 juta per sachetnya.

"Belum menyebar ke tempat hiburan yang ada di Jakarta. Hanya orang kalangan tertentu saja," kata Eko.

Begitu ekslusifnya serbuk ekstasi ini, sampai membuat petugas kesulitan kalau produknya sudah jatuh ke tangan konsumen. Pasalnya, kemasannya seperti obat puyer racikan dan juga ramuan teh China kemasan.

"Kalau orang bilang ini obat untuk sakit kepala pak, obat untuk mules dan sakit perut, kami nggak tahu," pungkas Eko.[lov]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Demokrat: Tidak Benar SBY Terlibat Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 22:08

Hidayat Humaid Daftar Caketum KONI DKI Setelah Kantongi 85 Persen Dukungan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:57

Redesain Otonomi Daerah Perlu Dilakukan untuk Indonesia Maju

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:55

Zelensky Berharap Rencana Perdamaian Bisa Rampung Bulan Depan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:46

Demokrasi di Titik Nadir, Logika "Grosir" Pilkada

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:37

Demokrat: Mari Fokus Bantu Korban Bencana, Setop Pengalihan Isu!

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:35

Setoran Pajak Jeblok, Purbaya Singgung Perlambatan Ekonomi Era Sri Mulyani

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:14

Pencabutan Subsidi Mobil Listrik Dinilai Rugikan Konsumen

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:02

DPRD Pastikan Pemerintahan Kota Bogor Berjalan

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:53

Refleksi Tahun 2025, DPR: Kita Harus Jaga Lingkungan!

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:50

Selengkapnya