Berita

Presiden Jokowi/Net

Politik

Tim Ekonomi Pemerintah Jerumuskan Jokowi

JUMAT, 31 AGUSTUS 2018 | 15:04 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

. Kondisi ekonomi negara yang kian terpuruk akibat terus melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar AS, berdampak pada seluruh sektor lainnya.

"Kalau kita bicara ekonomi ini kan satu rangkaian, turunannya panjang. Misal turunnya nilai rupiah, dampaknya bisa ke produktivitas dalam negeri yang menurun, subsidi dicabut dan macam-macam," kata Anggota Komisi XI DPR RI, Refrizal kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (31/8).

Dia menyebutkan, gegap gempita pembangunan infrastruktur yang masif hanya sekadar seremonial belaka dan berbau kampanye.


Anggota dewan dari Fraksi PKS ini mencontohkan peresmian infrastruktur yang dilakukan oleh Presiden Jokowi menunjukan seakan-akan pemerintah berhasil dalam pembangunan.

"Kenyataannya kan tidak itu baru peletakan batu pertama yang diresmikan proyeknya masih panjang. Membangun itu gampang, tapi duitnya dari mana," selorohnya.

Refrizal menambahkan, dengan kondisi rupiah yang terus melemah dan impor tinggi, akibatnya pembangunan itu terhenti.

Di sisi lain, tim ekonomi pemerintah yang terdiri dari Menko Perekonomian, Menteri Keuangan, Menteri Bappenas dan lainnya cenderung terlihat menjerumuskan Jokowi dengan data-data yang terlihat positif.

"Kita ini tidak benci dengan Pak Jokowi, tapi lingkungannya. Tim ekonominya terlihat hanya menjerumuskan Pak Jokowi ke masalah yang lebih besar," pungkas Refrizal. [rus]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya