Berita

Rizal Ramli (tengah)/RMOL

Politik

Rizal Ramli: Apakah Jokowi Sanggup Pulihkan Ekonomi 2019-2024?

RABU, 29 AGUSTUS 2018 | 16:07 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

Pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) menorehkan keberhasilan, terutama ditunjukkan dengan pembangunan infrastruktur seperti jalan, pelabuhan udara, pelabuhan laut, kebijakan satu harga dan penyelenggaraan Asian Games. Tetapi dalam ekonomi, secara umum mengalami kemandekan.

"Daya beli merosot, pengangguran masih banyak. Risiko ekonomi secara makro juga semakin tinggi akibat pengelolaan yang tidak prudent (hati-hati)," kata ekonom senior DR Rizal Ramli saat konferensi pers di Anomali Coffee Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (28/8).

Risiko ekonomi secara makro semakin tinggi, kata Rizal Ramli, seperti terlihat pada defisit per 1 Agustus 2018 dalam neraca perdagangan barang (trade balance) semester satu yang minus 1,05 miliar dolar AS, transaksi berjalan (current account) kuartal I minus 5,5 miliar dolar AS, neraca pembayaran (balance of payment) kuartal I minus 3,9 miliar dolar AS dan keseimbangan primer (primary balance) dalam proyeksi APBN 2018 minus 6,2 miliar dolar AS.

"Kondisi inilah yang menjelaskan kenapa rupiah terus merosot dan terjadi capital outflow," kata RR, demikian mantan Menko Ekuin di era Pemerintahan Gus Dur dan mantan penasihat ekonomi Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) itu disapa.

Pertanyaan penting apakah dengan kegagalan makro ekonomi seperti itu, Presiden Jokowi memiliki kemampuan untuk memulihkan keadaan dan mempercepat pertumbuhan ekonomi Indonesia jika kembali diberi amanah oleh rakyat sebagai presiden periode 2019-2024?

"Strategi itu yang harus dijelaskan secara terbuka di dalam program Jokowi sebagai calon inkumben Pilpres 2019," tukas RR.[dem]

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

UPDATE

Cuma Rebut 1 Gelar dari 4 Turnamen, Ini Catatan PBSI

Rabu, 05 Februari 2025 | 13:37

Anggaran Dipangkas Belasan Triliun, Menag: Jangan Takut!

Rabu, 05 Februari 2025 | 13:31

Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,03 Persen Sepanjang 2024

Rabu, 05 Februari 2025 | 13:23

Aset Raib ID Food Ancam Asta Cita Prabowo

Rabu, 05 Februari 2025 | 13:13

Persoalkan Penetapan Tersangka, Tim Hukum Hasto Ungkap Sprindik Bocor

Rabu, 05 Februari 2025 | 13:10

Setelah Identifikasi, Jasa Raharja Pastikan Salurkan Santunan Kecelakaan GTO Ciawi

Rabu, 05 Februari 2025 | 12:59

Truk Pengangkut Galon Kecelakaan, Saham Induk Aqua Anjlok Merosot 1,65 Persen

Rabu, 05 Februari 2025 | 12:57

Komisi V DPR Minta Polisi Investigasi Perusahaan Aqua

Rabu, 05 Februari 2025 | 12:51

Partai Buruh Geruduk Kantor Bahlil Protes LPG 3 Kg Langka

Rabu, 05 Februari 2025 | 12:41

DPR Siap Bikin Panja Imbas Laka Maut Truk Galon Aqua

Rabu, 05 Februari 2025 | 12:30

Selengkapnya