Berita

Foto: Net

Nusantara

IPI Jatim: Beda Pilihan Politik Jangan Koyak Kerukunan Antar Umat Beragama

SELASA, 28 AGUSTUS 2018 | 10:44 WIB | LAPORAN:

Dewan Pengurus Wilayah Ikatan Pesantren Indonesia Jawa Timur (DPW IPI Jatim) berharap berbagai atraksi politik dan jenis-jenis komunikasi politik yang terjadi di masyarakat menuju Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 tidak akan memecah-belah bangsa Indonesia.

Oleh karena itu, pesantren pun berharap semua pihak menjaga kondusivitas hubungan dan komunikasi, termasuk proses-proses politik yang terjadi di Tanah Air.

"Berbagai ajang kampanye dan deklarasi juga turut disoroti agar nantinya tetap mampu menjaga kerukunan berbangsa dan bernegara," ujar Wakil Sekretaris DPW IPI Jatim, Adi melalui siaran persnya, Selasa (28/8).


Dia menyampaikan, beragam jenis dan cara komunikasi politik serta bentuk-bentuk kampanye jelang Pilpres yang bisa saja menyulut  hendaknya tidak mengoyak-koyak kerukunan antar umat beragama.

"Umat Islam Jawa Timur tetap perlu menjaga silaturahmi dan tidak terpecah belah karena beda pilihan politik ini, karena potensi rusaknya kerukunan akan tampak di depan mata," ujarnya.

Dia menegaskan kembali, momentuk Pilpres 2019 nantinya sebagai pesta demokrasi, tidaklah harus dijadikan sebagai ajang gontok-gontokan.

“Beda pilihan politik ini jangan sampai memecah belah," pungkasnya. [wid]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pramono Pertahankan UMP Rp5,7 Juta Meski Ada Demo Buruh

Rabu, 31 Desember 2025 | 02:05

Bea Cukai Kawal Ketat Target Penerimaan APBN Rp301,6 Triliun

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:27

Penemuan Cadangan Migas Baru di Blok Mahakam Bisa Kurangi Impor

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:15

Masyarakat Diajak Berdonasi saat Perayaan Tahun Baru

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:02

Kapolri: Jangan Baperan Sikapi No Viral No Justice

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:28

Pramono Tebus 6.050 Ijazah Tertunggak di Sekolah

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:17

Bareskrim Klaim Penyelesaian Kasus Kejahatan Capai 76 Persen

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:05

Bea Cukai Pecat 27 Pegawai Buntut Skandal Fraud

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:22

Disiapkan Life Jacket di Pelabuhan Penumpang pada Masa Nataru

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:19

Jakarta Sudah On The Track Menuju Kota Global

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya