Berita

Korban Gempa Lombok Barat/RMOL

Nusantara

Pembangunan Rumah Rusak Di Lombok Barat Ditarget Awal September

SENIN, 27 AGUSTUS 2018 | 22:04 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Sebanyak 14 ribu rumah di Lombok Barat telah terverifikasi mengalami kerusakan baik sedang maupun berat. Pemkab Lombok Barat menargetkan pada 1 September 2018 pembangunan rumah warga yang terkena dampak gempa mulia dibangun.

Begitu yang disampaikan oleh Bupati Lombok Barat Fauzan Halid saat ditemui di posko pengungsian di Desa kekait, Gunung Sari, Lombok Barat, Senin (27/8).

"Masa transisi ini kita fokuskan untuk verifikasi rumah rusak dan pembersihan. sehingga target tanggal 1 September itu sudah ada rumah yang dibangun," kata dia.


Untuk warga yang rumahnya mengalami kerusakan berat, mendapatkan santunan sebesar Rp 50 juta sementara yang sedang maupun ringan mendapat Rp 25 juta. Nantinya, kata Fauzan, uang santunan itu akan langsung masuk ke rekening kepala keluarga.

"Setelah di SK-kan oleh Bupati. Lalu difasilitasi, Pemda buka rekening di bank swasta atas nama yang bersangkutan," jelasnya.

Saat ini, kata Fauzan, pembuatan rekening masih dalam proses dan sekaligus Pemkab Lombok Barat melakukan verifikasi terhadap rumah-rumah warga.

"Informasi yang kita dengar tanggal 1 September nanti secara simbolis uang diberikan oleh Presiden," ujarnya.

Menunggu pembangunan rumah yang diprediksi memakan waktu sampai enam bulan, Pemkab Lombok Barat tengah fokus untuk membuatkan hunian sementara (Huntara). Pasalnya, warga tidak bisa berlama-lama tinggal dalam tenda darurat mengingat musim penghujan akan tiba.

"Jadi Pemda sedang berusaha mencari cara supaya bagaimana para pengungsi dibangun Huntara," imbuhnya.

Dari data yang dihimpun, dampak gempa di Kabupaten Lombok Barat tercatat 44 korban jiwa meninggal dunia, 399 luka-luka, 116 ribu jiwa mengungsi dan 37 ribu rumah rusak. [lov]




Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

KPK Usut Pemberian Rp3 Miliar dari Satori ke Rajiv Nasdem

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:08

Rasio Polisi dan Masyarakat Tahun 2025 1:606

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:02

Tilang Elektronik Efektif Tekan Pelanggaran dan Pungli Sepanjang 2025

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:58

Pimpinan DPR Bakal Bergantian Ngantor di Aceh Kawal Pemulihan

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:47

Menag dan Menko PMK Soroti Peran Strategis Pendidikan Islam

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:45

Jubir KPK: Tambang Dikelola Swasta Tak Masuk Lingkup Keuangan Negara

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:37

Posko Kesehatan BNI Hadir Mendukung Pemulihan Warga Terdampak Banjir Bandang Aceh

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:32

Berikut Kesimpulan Rakor Pemulihan Pascabencana DPR dan Pemerintah

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:27

SP3 Korupsi IUP Nikel di Konawe Utara Diterbitkan di Era Nawawi Pomolango

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:10

Trump ancam Hamas dan Iran usai Bertemu Netanyahu

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:04

Selengkapnya