Berita

Aksi Selamatkan Orangutan Tapanuli/RMOLSumut

Nusantara

Presiden Harus Turun Tangan Selamatkan Orangutan Tapanuli

SENIN, 27 AGUSTUS 2018 | 15:56 WIB | LAPORAN:

Presiden Joko Widodo harus turun tangan dalam upaya penyelamatan spesies orangutan Tapanuli (Pongo Tapanuliensis).

Hal ini disampaikan peneliti kehutaan dari Universitas Sumatera Utara Onrizal, mengingat populasi orangutan Tapanuli yang saat ini tinggal sekitar 800 ekor di Hutan Batang Toru.

Dia mengatakan, sudah ada 25 ilmuwan dunia yang melayangkan surat kepada Presiden Jokowi yang mendesak agar presiden turun tangan untuk mencegah kepunahan orangutan Tapanuli tersebut.


"Saya bagian dari 25 ilmuwan itu. Kami menyerukan desakan kepada Presiden Jokowi untuk menyelamatkan populasi orangutan Tapanuli," katanya diberitakan Kantor Berita RMOLSumut, Senin (27/8).

Onrizal menjelaskan, salah satu ancaman serius dalam penyelamatan populasi orangutan Tapanuli yakni rencana pembangunan PLTA Batang Toru.

Ahli ekologi dan konservasi hutan tropika ini mengkritisi kampanye dari perusahaan yang diduga melindungi kepentingan demi mendapatkan keuntungan keuangan, bagi pihak-pihak yang berdiri di balik pembangunan PLTA Batang Toru.

"Kampanye hitam oleh ilmuwan asing harus dihilangkan, begitulah kira-kira semangat mereka," ujarnya.

Menurut dosen yang sudah melakukan penelitian sekitar 20 tahun ini, PLTA Batang Toru sedang direncanakan di habitat orangutan Tapanuli yang sebelumnya sudah semakin menyusut.

"Pembangunan infrastruktur PLTA Batang Toru seperti jalan, bendungan, saluran bawah tanah dan jalur bawah tanah akan menyebabkan fragmentasi habitat dan deforestasi yang pada akhirnya akan mendorong percepatan kepunahan Orangutan Tapanuli," paparnya. [fiq]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

KPK Usut Pemberian Rp3 Miliar dari Satori ke Rajiv Nasdem

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:08

Rasio Polisi dan Masyarakat Tahun 2025 1:606

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:02

Tilang Elektronik Efektif Tekan Pelanggaran dan Pungli Sepanjang 2025

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:58

Pimpinan DPR Bakal Bergantian Ngantor di Aceh Kawal Pemulihan

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:47

Menag dan Menko PMK Soroti Peran Strategis Pendidikan Islam

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:45

Jubir KPK: Tambang Dikelola Swasta Tak Masuk Lingkup Keuangan Negara

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:37

Posko Kesehatan BNI Hadir Mendukung Pemulihan Warga Terdampak Banjir Bandang Aceh

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:32

Berikut Kesimpulan Rakor Pemulihan Pascabencana DPR dan Pemerintah

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:27

SP3 Korupsi IUP Nikel di Konawe Utara Diterbitkan di Era Nawawi Pomolango

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:10

Trump ancam Hamas dan Iran usai Bertemu Netanyahu

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:04

Selengkapnya