Berita

Setya Novanto/RMOL

Hukum

Korupsi PLTU Riau-1, Setya Novanto Diperiksa Dalam Dua Kapasitas

SENIN, 27 AGUSTUS 2018 | 13:50 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

. Mantan Ketua DPR, Setya Novanto diperiksa penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait kasus PLTU Riau-1 dalam dua kapasitas.

Jurubicara KPK, Febri Diansyah mengatakan, Setnov diperiksa dalam kapasitasnya sebagai mantan pengurus Golkar dan mantan ketua DPR.

"Ada dua kapasitas. Dilihat dari dua peristiwa terjadinya rangkaian perbuatan di kasus PLTU Riau-1 ini, pertama sebagai pengurus Golkar saat itu dan kedua sebagai ketua DPR RI saat itu," ungkap Febri di Gedung KPK, Jakarta, pada Senin (27/8).


Di Golkar, Setnov yang juga terpidana kasus KTP elektronik itu pernah menjabat bendara umum dan ketua umum.

Lebih lanjut, Febri menjelaskan, dalam pemeriksaan terhadap Setnov kali ini adalah sebagai saksi untuk tersangka Johannes Budisutrisno Kotjo selaku pemilik saham Blackgold yang merupakan salah satu anggota konsorsium proyek PLTU Riau-1.

"Untuk tersangka JBK (Johannes Budi Sutrisno Kotjo)," ujar Febri.

Kasus ini bermula dari operasi tangkap tangan KPK pada 13 Juli 2018 terhadap wakil ketua Komisi VII DPR RI dari Fraksi Golkar, Eni Maulani Saragih.

Eni ditangkap di rumah dinas politisi Golkar, Idrus Marham saat masih jadi Mensos. Dari penangkapan itu, KPK mendapatkan barang bukti berupa uang sebesar Rp 500 juta.

Belakangan, KPK mencium peran Idrus bersama Dirut PLN, Sofyan Basir dan Eni Saragih dalam memuluskan Blackgold, agar ikut mengerjakan proyek PLTU Riau-1.

Dalam kasus ini, KPK sudah menetapkan tiga orang tersangka. Mereka yakni, Eni Maulani Saragih, Johannes Kotjo, dan yang terbaru, Idrus Marham. [rus]

Populer

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Menhut Kebagian 688 Ribu Hektare Kawasan Hutan untuk Dipulihkan

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:14

Jet Militer Libya Jatuh di Turki, Kepala Staf Angkatan Bersenjata Tewas

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:05

Profil Mayjen Primadi Saiful Sulun, Panglima Divif 2 Kostrad

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:46

Nutrisi Cegah Anemia Remaja, Gizigrow Komitmen Perkuat Edukasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:41

Banser dan Regu Pramuka Ikut Amankan Malam Natal di Katedral

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:33

Prabowo: Uang Sitaan Rp6,6 Triliun Bisa Dipakai Bangun 100 Ribu Huntap Korban Bencana

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:11

Satgas PKH Tagih Denda Rp2,34 Triliun dari 20 Perusahaan Sawit dan 1 Tambang

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:43

Daftar 13 Stafsus KSAD Usai Mutasi TNI Terbaru

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:36

Prabowo Apresiasi Kinerja Satgas PKH dan Kejaksaan Amankan Aset Negara

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:35

Jelang Malam Natal, Ruas Jalan Depan Katedral Padat

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:34

Selengkapnya