Berita

Zulkifli Hasan/RMOL

Ketua MPR: Yang Harus Segera Diatasi Adalah Trauma

SENIN, 27 AGUSTUS 2018 | 13:22 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Gempa yang mengguncang Lombok, Nusa Tenggara Barat membuat masyarakat trauma lantaran masih maraknya kabar akan adanya gempa susulan lagi. Hal itu terlihat pada penanganan di Rumah Sakit Umum Kota Mataram.

Ratusan pasien terpaksa dirawat di dalam tenda-tenda darurat yang terletak di halaman Rumah Sakit. Ketua MPR Zulkifli Hasan yang meninjau langsung mengatakan, hal yang segera harus ditangani usai tanggap darurat bencana berakhir ialah masalah trauma.

"Saya kira sekarang semua orang (warga Lombok) tidak ada yang mau di gedung atau di rumah. Rumah sakit pun pindah itu pelayanannya ke bawah, padahal secara teknis PU mngatakan bisa di dalam, aman, tapi orang trauma, orang tidak mau, ini kan suatu situasi yang tidak mudah," kata Zulkifli di RSUD Kota Mataram, Senin (27/8).


Jika dilihat, sebetulnya kondisi bangunan RSUD Kota Mataram masih layak, hanya beberapa bagian saja yang terkena dampak gempa mengalami retak dan hancur ringan. Secara keseluruhan konstruksi bangunan relatif masih utuh.

Zulkifli memang sengaja datang langsung untuk melihat kondisi dan situasi pasca gempa besar yang mengguncang Lombok 5 Agustus lalu. Dengan begitu, ia dapat merasakan derita para korban.

"Mengetahui dari media dan turun langsung di lapangan tentu beda. Saya ingin ikut merasakan apa yang dialami para korban," pungkasnya. [fiq]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Demokrat: Tidak Benar SBY Terlibat Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 22:08

Hidayat Humaid Daftar Caketum KONI DKI Setelah Kantongi 85 Persen Dukungan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:57

Redesain Otonomi Daerah Perlu Dilakukan untuk Indonesia Maju

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:55

Zelensky Berharap Rencana Perdamaian Bisa Rampung Bulan Depan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:46

Demokrasi di Titik Nadir, Logika "Grosir" Pilkada

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:37

Demokrat: Mari Fokus Bantu Korban Bencana, Setop Pengalihan Isu!

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:35

Setoran Pajak Jeblok, Purbaya Singgung Perlambatan Ekonomi Era Sri Mulyani

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:14

Pencabutan Subsidi Mobil Listrik Dinilai Rugikan Konsumen

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:02

DPRD Pastikan Pemerintahan Kota Bogor Berjalan

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:53

Refleksi Tahun 2025, DPR: Kita Harus Jaga Lingkungan!

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:50

Selengkapnya