Berita

Jokowi/Net

Politik

Jokowi Mestinya Lebih Kesatria Dari Idrus Marham

MINGGU, 26 AGUSTUS 2018 | 07:31 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

Presiden Joko Widodo diminta mundur dari jabatannya. Jokowi harusnya lebih kesatria dari Idrus Marham yang mundur dari jabatan Menteri Sosial meskipun belum dinyatakan bersalah melawan hukum oleh pengadilan.

"Jokowi puji Idrus kesatria mundur sebagai Mensos karena ditetapkan tersangka oleh KPK. Beda dengan Jokowi yang sudah dinyatakan bersalah oleh pengadilan, mestinya lebih kesatria dari Idrus," kata Koordinator Gerakan Aliansi Laskar Anti Korupsi (Galak), Muslim Arbi, melalui pesan elektronik kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (26/8).

Muslim mengatakan di era demokrasi, keterbukaan, transparansi dan akuntabilitas, keteladanan sangat dibutuhkan. Sebagai kepala negara dan pemerintahan, keteladanan Jokowi adalah keteladanan yang paling utama.

"Tunduk terhadap hukum harus menjadi fatsun dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Sebagai kepala negara dan kepala pemerintahan, Jokowi wajib mentaati konsitusi, sumpah dan janjinya agar menjadi contoh dan keteladanan ke depan," ujar Muslim.

Selain mundur dari RI-1, menurut Muslim, Jokowi juga harus mundur dari pencalonan sebagai presiden pada Pilpres 2019. Hal ini agar tidak ada intervensi terhadap proses hukum yang sedang berlangsung hingga keluar putusan inkrah.

"Hukum dan keadilan tidak pandang bulu terhadap siapapun. Sudah 73 tahun kita merdeka, Jokowi wajib mempelopori ketaatan kepada hukum dan keadilan," tukas Muslim. [fiq]

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

UPDATE

Cuma Rebut 1 Gelar dari 4 Turnamen, Ini Catatan PBSI

Rabu, 05 Februari 2025 | 13:37

Anggaran Dipangkas Belasan Triliun, Menag: Jangan Takut!

Rabu, 05 Februari 2025 | 13:31

Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,03 Persen Sepanjang 2024

Rabu, 05 Februari 2025 | 13:23

Aset Raib ID Food Ancam Asta Cita Prabowo

Rabu, 05 Februari 2025 | 13:13

Persoalkan Penetapan Tersangka, Tim Hukum Hasto Ungkap Sprindik Bocor

Rabu, 05 Februari 2025 | 13:10

Setelah Identifikasi, Jasa Raharja Pastikan Salurkan Santunan Kecelakaan GTO Ciawi

Rabu, 05 Februari 2025 | 12:59

Truk Pengangkut Galon Kecelakaan, Saham Induk Aqua Anjlok Merosot 1,65 Persen

Rabu, 05 Februari 2025 | 12:57

Komisi V DPR Minta Polisi Investigasi Perusahaan Aqua

Rabu, 05 Februari 2025 | 12:51

Partai Buruh Geruduk Kantor Bahlil Protes LPG 3 Kg Langka

Rabu, 05 Februari 2025 | 12:41

DPR Siap Bikin Panja Imbas Laka Maut Truk Galon Aqua

Rabu, 05 Februari 2025 | 12:30

Selengkapnya