Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

Entrepreneur Muda Diminta Kembangkan Potensi Wisata Kota Padang

MINGGU, 26 AGUSTUS 2018 | 03:18 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Anak muda dan kewirausahaan harus menjadi sebuah kesatuan gerakan sosial untuk mendukung pembangunan masyarakat.

Untuk itu, dibutuhkan kesadaran dan sosialisasi terhadap anak muda agar produktif dan kreatif secara berkomunitas di berbagai kota.

Begitu kata Koordinator Gerakan Kolaborasi Positif, Dimas Oky Nugroho dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (25/8).


Setelah memberikan workshop di Padang, Dimas mengaku para komunitas muda di kota ini berkeinginan pemerintah lebih serius membenahi potensi mereka.

"Ketimbang menanti kebijakan yang dianggap lamban, sejumlah komunitas muda lebih memilih berinisiatif membuat proyek bersama. Dan fenomena ini telah terjadi pula di berbagai kota lainnya," terang Dimas.

Dimas mengatakan potensi wisata dan potensi keberadaan komunitas muda kreatif ini akan pula memberikan stimulus dalam mengembangkan sebuah pemerintahan sekaligus tatanan masyarakat yang baik, sehat dan produktif.

Hal senada juga disampaikan Sari Lenggogeni, pengajar Ilmu Manajemen Universitas Andalas, yang juga pakar pariwisata anggota Pokja Komite Ekonomi dan Industri Nasional (KEIN).

Menurut Sari, penggerakan potensi komunitas muda kreatif di Kota Padang dan Sumatera Barat secara menyeluruh sangat diperlukan untuk mendukung pembangunan sektor pariwisatanya.

"Berbagai potensi pariwisata di Sumatera Barat membutuhkan pengelolaan yang baik. Pemerintah, lembaga pendidikan, pihak swasta harus terlibat. Namun yang lebih utama adalah partisipasi anak-anak muda kreatif dalam ikut serta upaya pengelolaan dan peningkatan potensi wisata ini," ujar Sari.

Kekuatan konten dan perkembangan media sosial harus digunakan secara positif dan optimal oleh generasi milenial.

"Anak muda ini harus memanfaatkan media sosial dengan bijak, Facebook, Instagram, Youtube, Twitter bisa menjadi sarana branding. Foto, tulis caption menarik, video, posting", tambah Sari. [nes]


Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya