Berita

Unjuk rasa Aliansi Pemuda Anti Korupsi/RMOL

Hukum

KPK Harus Segera Selidiki Dugaan Mahar Politik Sandiaga Uno

SABTU, 25 AGUSTUS 2018 | 05:19 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Praktik mahar politik akan membuat demokrasi di Indonesia dikuasai oleh orang-orang berduit.


Atas alasan itu, ratusan pemuda yang menamakan diri Aliansi Pemuda Anti Korupsi menggelar unjuk rasa di depan Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jumat kemarin (24/8).

Mereka menuntut KPK segera menyelidiki dugaan mahar yang dilakukan bakal calon wakil presiden Sandiaga Uno terhadap dua partai pengusungnya.


"Instrumen kelembagaan perlu melacak dan menyidik secara obyektif. Hukum harus menjadi panglima agar isu-isu politik tidak menggerogoti agenda pemberantasan korupsi," ujar kordinator Aliansi Pemuda Anti Korupsi Irpan Saripudin.

Menurutnya, KPK sebagai tumpuan pemberantasan korupsi harus proaktif dalam menelusuri informasi indikasi suap menyuap tersebut. KPK diminta memanggil Sandiaga Uno dan pihak-pihak yang disebutkan namanya oleh Wasekjen Partai Demokrat Andi Arief.

Kasus itu perlu dituntaskan karena saat dugaan praktik itu dilakukan, Sandi masih aktif sebagai pejabat negara. KPK tidak boleh berdiam diri dengan alasan menunggu laporan masyarakat.

"Kasus mahar atau suap menyuap dalam kasus pemilihan wakil presiden itu adalah titik paling tidak beradab dari demokrasi kita," pungkas Irpan dalam keterangannya, Sabtu (25/8).

Andi Arief pernah menyebut ada mahar politik yang mengalir ke Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Mahar berjumlah masing-masing Rp 500 miliar dan diberikan untuk memuluskan jalan Sandiaga Uno mendampingi Prabowo Subianto. [wah] 

Populer

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Menhut Kebagian 688 Ribu Hektare Kawasan Hutan untuk Dipulihkan

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:14

Jet Militer Libya Jatuh di Turki, Kepala Staf Angkatan Bersenjata Tewas

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:05

Profil Mayjen Primadi Saiful Sulun, Panglima Divif 2 Kostrad

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:46

Nutrisi Cegah Anemia Remaja, Gizigrow Komitmen Perkuat Edukasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:41

Banser dan Regu Pramuka Ikut Amankan Malam Natal di Katedral

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:33

Prabowo: Uang Sitaan Rp6,6 Triliun Bisa Dipakai Bangun 100 Ribu Huntap Korban Bencana

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:11

Satgas PKH Tagih Denda Rp2,34 Triliun dari 20 Perusahaan Sawit dan 1 Tambang

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:43

Daftar 13 Stafsus KSAD Usai Mutasi TNI Terbaru

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:36

Prabowo Apresiasi Kinerja Satgas PKH dan Kejaksaan Amankan Aset Negara

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:35

Jelang Malam Natal, Ruas Jalan Depan Katedral Padat

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:34

Selengkapnya