Berita

Sam Aliano/RMOL

Bisnis

Sam Aliano Tak Masalah Dilaporkan Ke Polisi

JUMAT, 24 AGUSTUS 2018 | 21:19 WIB | LAPORAN:

Ketua DPP Asosiasi Pengusaha Muda Indonesia (APMI) Sam Aliano mengaku tidak mempersoalkan artis Nikita Mirzani yang kembali melaporkannya ke Polda Metro Jaya (PMJ). Bahkan, Sam mengaku semakin bangga, dilaporkan oleh "Tamu Istimewa" PMJ itu karena telah membela pahlawan bangsa.

Menurut Sam, ada lima kejanggalan terkait laporan Nikita ke polisi. Pertama, tahun lalu Nikita Mirzani melaporkan lima orang, termasuk Sam. Namun, polisi hanya melakukan proses hukum terhadap Sam. Sedangkan empat orang lainya tidak pernah diproses.

"Anehnya, dari lima terlapor, hanya dirinya yang diproses hukum. Sementara, 4 orang lainnya tidak ada proses hukum. Ini bukti jika penyidik tidak profesional," terang Sam Aliano dalam keterangan persnya di Jakarta, Jumat (24/8).


Kejanggalan kedua, akun atas nama artis Nikita Mirzani yang menghina Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo dan para pahlawan tidak pernah diusut pemilik aslinya. Artinya, penyidik belum mengetahui pasti oknum pemilik akun tersebut.

"Seharusnya dibuktikan dulu siapa pemilik akun tersebut. Pemiliknya Nikita atau bukan. Ini belum jelas, tapi kenapa justru saya yang diproses hukum dan jadi tersangka. Ini kan janggal dan salah besar," kata Sam.

Kejanggalan ketiga, barang bukti saat Sam Aliano berada di Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) itu membenarkan, pernyataannya dalam twitter bukan menuding Nikita Mirzani. Saat ini, barang bukti tersebut sudah diserahkan ke penyidik tahun lalu. Anehnya, kata Sam, penyidik tidak mempertimbangkan barang bukti tersebut.

"Jika penyidik pakai barang bukti itu, saya tidak munkin jadikan tersangka. Barang bukti itu merupakan surat terbuka kepada KPI sebagai surat resmi termasuk video," jelasnya.

Kejanggalan keempat, laporan masyarakat dari Sumatra Selatan atas nama Rahmat terhadap twitter Nikita, juga tidak pernah diproses oleh polisi hingga saat ini.

"Kejanggalan kelima, kemarin (Kamis) Pak Adi Deiyan (Dirkrimsus PMJ) menyampaikan ke hadapan media bahwa Sam Aliano salah, karena menghina Nikita Mirzani. Saya tanya, Pak Adi apakah bisa membuktikan saya hina Nikita Mirzani? Saya tidak pernah menghina Nikita Mirzani, saya dengan profesionalisme datang ke KPI. Itu bukan menghina," ujar Sam.

Sam mengklaim dirinya tidak bersalah. Sebaliknya, Sam merasa kecewa dengan penyidik. Sekaligus sedih karena telah merugikan perusahaan dan tidak adil atas hak Sam dan hak panglima TNI Gatot Nurmantyo.

Termasuk, hak masyarakat yang tidak terima ada seorang menghina pahlawan yang mati dengan tetes darah demi bangsa. Sam pun sempat meminta kepada Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono untuk menegur penyidik agar bekerja secara profesional. [lov]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya