Berita

Munir Said Thalib/Net

Hukum

Rezim Jokowi Cuci Tangan Di Kasus Munir

KAMIS, 23 AGUSTUS 2018 | 21:33 WIB | LAPORAN:

Dalil hilangnya dokumen hasil penyelidikan tim pencari fakta pembunuhan aktivis Hak Asasi Manusia (HAM) Munir Said Thalib dinilai sebagai upaya cuci tangan pemerintahan Presiden Joko Widodo untuk mengusut tuntas.

Peneliti Bidang HAM Setara Institute Ahmad Fanani Rosyidi menyatakan, hal tersebut lantaran sampai saat ini Jokowi belum kunjung mengumumkan semua pelaku pembunuhan Munir.

"Seperti yang kita ketahui, pemerintah Jokowi sekarang seperti cuci tangan terhadap kasus Munir dengan dalil hilangnya dokumen penyelidikan kasus," ujarnya kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (23/8).


Padahal, kata Fanani, saat kampanye Pilpres 2014, Jokowi berjanji bakal mengusut semua kasus pelanggaran HAM yang terjadi di masa lalu.

"Tindakan ini tidak sesuai dengan janji nawacitanya (Jokowi) untuk menuntaskan kasus pelanggaran HAM masa lalu," jelasnya.

Diketahui, sudah hampir 13 tahun Munir meninggal dunia, belum ada upaya pemerintah untuk menuntaskan kasusnya.

Belakangan, pemerintahan Jokowi saling lempar tanggung jawab dengan pemerintahan sebelumnya era Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Alasannya, berkas penyelidikan TPF hilang ditelan bumi.

Kemudian, Sudi Silalahi selaku menteri sekretaris negara era SBY menyerahkan salinan hasil TPF kepada pemerintah Jokowi. Pada Oktober 2016, Jokowi memerintahkan jaksa agung untuk mengurus hal tersebut namun hingga saat ini tidak ada tindak lanjutnya. [wah]

Populer

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Menhut Kebagian 688 Ribu Hektare Kawasan Hutan untuk Dipulihkan

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:14

Jet Militer Libya Jatuh di Turki, Kepala Staf Angkatan Bersenjata Tewas

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:05

Profil Mayjen Primadi Saiful Sulun, Panglima Divif 2 Kostrad

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:46

Nutrisi Cegah Anemia Remaja, Gizigrow Komitmen Perkuat Edukasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:41

Banser dan Regu Pramuka Ikut Amankan Malam Natal di Katedral

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:33

Prabowo: Uang Sitaan Rp6,6 Triliun Bisa Dipakai Bangun 100 Ribu Huntap Korban Bencana

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:11

Satgas PKH Tagih Denda Rp2,34 Triliun dari 20 Perusahaan Sawit dan 1 Tambang

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:43

Daftar 13 Stafsus KSAD Usai Mutasi TNI Terbaru

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:36

Prabowo Apresiasi Kinerja Satgas PKH dan Kejaksaan Amankan Aset Negara

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:35

Jelang Malam Natal, Ruas Jalan Depan Katedral Padat

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:34

Selengkapnya