Lagi asik ngisep kokain di toilet restoran, cucu konglomerat Kartini Muljadi dicokok polisi. Netizen berharap, korps baju coklat tak tergoda uang. Hukum harus ditegakkan, tanpa pandang bulu.
Richard Muljadi, cucu Kartini Muljadi, ditangkap oleh Kombes Herry Heryawan di sebuah restoran di SCBD, pukul 1 dini hari kemarin. Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengungkapkan, Kombes Herry yang akrab disapa Herrimen, tengah berada di restoran yang sama dengan Richard.
Kombes Herry kemudian hendak menggunakan toilet dalam restoran itu. Namun, toilet sedang digunakan oleh Richard. "Setelah dipakai ditunggu kok lama sekali yang bersangkutan tidak keluar-keluar dari kamar mandi," ungkap Argo di Mapolda Metro Jaya, kemarin.
Herry, yang merupakan eks Kasat Narkoba ini pun curiga. Begitu Richard keluar dari kamar mandi, Herry yang pernah mengungkap kasus 1 ton sabu saat menjabat Kapolres Depok itu langsung memperhatikan Richard.
Di layar handphone Iphone X yang dibawa milik cucu pemilik PT Tempo Scan Pasific Tbk dan Indika Grup itu, Herry melihat ada serbuk-serbuk putih yang menempel. "Karena yang bersangkutan (Herry) adalah seorang reserse, dia mengetahui," ujar Argo.
Herry pun langsung menghentikan laju Richard. Dia kemudian menginterogasi Richard. Ditemukan pula serbuk putih sisa kokain dalam selembar uang 5 dolar Australia.
Herry langsung meringkus Richard. Kemudian, dia meminta bantuan anggota Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya. Richard pun langsung diboyong ke Polda Metro Jaya. "Pukul 02.00 WIB, petugas piket menerima serahan tersangka dan barang bukti," imbuhnya.
Richard langsung menjalani tes urine di Labfor. Hasilnya, Richard positif menggunakan narkoba. Urine Richard mengandung benzodiazepin dan cocain.
Menurut Argo, Richard sudah dua tahun menggunakan narkoba. Kokain yang dihisapnya di toilet, disebut Richard didapatnya dari seseorang berinisial ML. ML memberikan kokain kepada Richard lewat seorang kurir sebagai hadiah karena dia akan menikah. Setelah dipakai di toilet, kokain sisa yang disita dari Richard seberat 0,038 gram. Polisi pun kini memburu ML. Dia dimasukkan dalam DPO.
Richard sendiri belum bisa memberikan banyak keterangan karena kondisinya belum stabil. "Kita tunggu saja, kan yang bersangkutan juga masih dalam pemeriksaan," ungkap eks Kabid Humas Polda Jatim ini. Sementara soal status hukum Richard, polisi akan menentukannya paling lambat tiga hari usai penangkapan.
Penangkapan Richard menuai reaksi dari netizen. Kebanyakan, pesimis dengan proses hukum yang dilakukan polisi. Mereka menduga, polisi bakal "disiram" uang agar kasus ini menguap. Atau setidaknya, Richard hanya menjalani rehabilitasi saja, tidak dibui. Maklum, Richard adalah cucu konglomerat.
Untuk diketahui, nenek Richard, Kartini Muljadi adalah perempuan terkaya di Indonesia dengan nilai kekayaan sebesar USD 760 juta atau setara Rp11 triliun per Mei 2017. Dengan hartanya ini, Kartini menempati peringkat sebagai orang terkaya Indonesia ke-29. Gaya hidup Richard, seperti yang terekam dalam akun instagram @richardmuljadi, juga menunjukkan betapa kayanya dia. Misalnya saja saat dia menggelar pesta ulang tahun anjing kesayangannya di kapal pesiar pada Desember 2016 lalu. Dia juga kerap mengenakan pakaian dan jam tangan bermerk seharga ratusan juta. Juga, berlibur ke dengan kapal pesiar mewah atau jet pribadi. Mulai dari Maldives, London, Melbourne, hingga berburu hewan liar di Afrika. Gaya hidup Richard yang serba berkelas membuatnya menjadi selebgram dengan followers ratusan ribu. Akun instagram itu semalam sudah disetting private sehingga tidak dapat dilihat oleh sembarang orang.
Namun, meski kalah suara, ada juga netizen yang masih optimis. Mereka berharap, polisi tidak tergoda oleh uang. Salah satu yang berharap korps baju coklat tak tergoda uang adalah pengacara kondang Hotman Paris Hutapea. Lewat video yang diunggah di akun instagramnya, @hotmanparisofficial meminta Kapolda Metro Jaya Irjen Idham Azis untuk mengusut tuntas kasus ini. "Kepada Kapolda DKI tolong diawasi kasus itu, karena kayaknya si cowok ini dari keluarga sangat kaya jangan sampai godaan menghampiri, harus diadili secepat mungkin," tegas Hotman yang sedang berada di kolam renang saat merekam videonya.
Di jagad Twitter, para tweeps juga punya harapan serupa dengan Hotman. Salah satunya, @slametsb16. "Tangkap, usut tuntas, jangan pandang bulu. Di mata hukum, setiap orang sama," cuitnya. @Jumari_Aw meyakini tak semua polisi bisa disuap, meski Richard notabene adalah cucu konglomerat. "Tidak semua polisi bisa disuap agar dapat bebas," imbuhnya.
Di kolom komentar berita detik.com, netizen juga banyak menyuarakan hal yang sama. "Pak Polisi mantap walaupun cucu pengusaha kaya tetap diproses. Semoga tidak berhenti di tengah jalan," harap Irul Roel. "Tolong dikawal, Pak Kombes, jangan sampai ujung-ujungnya cuma vonis rehab," pinta Albert Simatupang yang ditanggapi Simbah Narjo. "Kalau sampai hukumannya hanya direhab maka nama polisi akan hancur seketika," wanti-wantinya. ***