Berita

Sri Mulyani Indrawati/Net

Bisnis

Menkeu Pede Target Pajak 2019 Tercapai

Ada Pesta Demokrasi
SELASA, 21 AGUSTUS 2018 | 08:36 WIB | HARIAN RAKYAT MERDEKA

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati percaya diri alias pede target penerimaan pajak 2019 bakal terpenuhi.

"Ya tiap tahun selalu ada tahun politik. Tahun ini juga ada 172 (Pilkada). Politik ya tetap poli­tik. Untuk bekerja untuk meng­umpulkan dan menjaga APBN ya harus tetap kita lakukan," ungkap Ani --sapaan akrab Sri Mulyani di Jakarta, kemarin.

Seperti diketahui, pemerintah menargetkan penerimaan pajak tahun 2019 mencapai Rp 1.781 triliun. Angka tersebut naik dibandingkan target penerimaan pajak pada tahun 2018 yang dipa­tok sebesar Rp 1.454,5 triliun.


Banyak ekonom memandang, kenaikan target tersebut terlalu ambisius. Karena, pada 2019, Indonesia akan menyeleng­garakan pemilu dan pemilihan presiden. Biasanya, pada tahun politik, pelaku usaha cenderung hati-hati di dalam melakukan ekspansi bisnis.

Ani menjelaskan, pihaknya te­lah menyiapkan strategi khusus untuk memenuhi target pajak pada 2019. Salah satunya men­dorong pertumbuhan ekonomi yang kuat.

"Kita akan fokuskan bagaima­na menjaga momentum pertum­buhan ekonomi sehingga bisa menciptakan basis penerimaan pajak yang bagus," ujarnya.

Ani tidak menampik saat ini situasi ekonomi semakin dina­mis. Namun, ditegaskannya, pemerintah terus mewaspadai perkembangan tersebut. Dan, menyiapkan langkah-langkah antisipasinya.

Selain mendorong pertum­buhan ekonomi, lanjut Ani, pihaknya akan mensinergikan Direktorat Jenderal Pajak dengan Direktorat Jenderal Bea Cukai. Dan, mengoptimalkan penggunaan data Automatic Exchange of Information (AEoI).

Direktur Eksekutif Center for Indonesia Taxation Analysis (CITA) Yustinus Prastowo me­nilai, target ditetapkan pemerin­tah masih masuk akal. Karena, penerimaan belakangan menga­lami kenaikan cukup signifikan.

Selain itu, Yustinus juga menilai, reformasi perpajakan berjalan cukup baik. Hal itu telah memberikan hasil positif bagi kinerja Direktorat Jenderal Pajak (DJP). Antara lain, ada peningkatan kepatuhan pajak pasca kebijakan tax amnesty , perbaikan kualitas pelayanan, pemeriksaan yang lebih kredibel dan fair, pemanfaatan informasi/ data keuangan dari AEoI serta insentif yang lebih terukur dan tepat sasaran.

Namun begitu, Yustinus mengingatkan pemerintah agar konsisten di dalam melaksana­kan kebijakan agar ada kepastian hukum dan keadilan.

Hal lain yang perlu dilakukan, lanjut Yustinus, menyampaikan ke publik tentang kepastian revisi Undang-Undasng Perpaja­kan, penurunan tarif pajak, sim­plifikasi administrasi dan seng­keta, transformasi kelembagaan menjadi badan semi-otonom, dan perlindungan hukum bagi fiskus. ***

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya