Berita

Unjuk rasa Fraksi/RMOL

Hukum

Fraksi Tuntut KPK Tangkap Dirut PLN

SENIN, 20 AGUSTUS 2018 | 14:10 WIB | LAPORAN: SORAYA NOVIKA

Puluhan orang yang tergabung dalam Front Rakyat Anti Korupsi (Fraksi) menyambangi Komisi Pemberantasan Korupsi untuk menuntut penuntasan kasus suap proyek PLTU Riau-I.

Dalam kasus tersebut, KPK telah menetapkan mantan Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Eni Maulani Saragih dan pengusaha Johanes B Kotjo selaku pemilik Blackgold Natural Resources Limited sebagai tersangka.

Koordinator Fraksi Tubagus Fahmi Arifin mengatakan, masih ada tersangka lain yang jelas menjadi dalang praktik suap yang perlu ditetapkan sebagai tersangka.

"Ini kan proyek PLN, pasti orang-orang di PLN lah yang paling bertanggung jawab atas kasus suap tersebut. KPK harus segera tangkap dalangnya," kata Fahmi saat menggelar unjuk rasa di depan Gedung KPK, Jakarta, Senin (20/8).

Dia mengungkapkan, yang paling bertanggung jawab atas kasus tersebut tidak lain adalah Dirut PLN Sofyan Basir. Apalagi, penyidik KPK telah melakukan penggeledahan di rumah Sofyan.

"Logikanya, kalau penyidik melakukan penggeledahan di rumah dirut PLN pasti terkait dengan alat bukti yang berhubungan dengan peran dirut PLN pada kasus tersebut," ujar Fahmi.

KPK sendiri sudah pernah memeriksa Sofyan selaku saksi, terakhir pada 7 Agustus lalu. Namun, tindakan KPK mengusut kasus tersebut dinilai lambat.

"Nilai dari proyek ini kan sangat besar. Meski sudah diperiksa sebagai saksi namun itu belum cukup," kata Fahmi.

Unjuk rasa yang digelar Fraksi juga menyajikan aksi teatrikal demonstran mengenakan topeng Sofyan Basir bersama Menteri Sosial Idrus Marham dan tangan diborgol. [wah]

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

UPDATE

Heboh LPG 3 Kg Tenggelamkan Pemberitaan Jokowi Tokoh Terkorup 2024

Rabu, 05 Februari 2025 | 23:39

Kawali: Mangrove Benteng Kedaulatan Pesisir Pantai

Rabu, 05 Februari 2025 | 23:25

PP KAMMI: Bikin Gaduh, Ganti Bahlil

Rabu, 05 Februari 2025 | 23:04

Prabowo Ancam Singkirkan Aparat yang Tidak Becus Kerja untuk Rakyat

Rabu, 05 Februari 2025 | 22:39

Perkara Calon Kepala Daerah Dukungan Partai Gelora Lanjut di MK

Rabu, 05 Februari 2025 | 22:25

Masyarakat Qurani

Rabu, 05 Februari 2025 | 22:21

Prabowo Minta Doa Rais Aam PBNU Sebelum Pilpres, Hasilnya Lancar

Rabu, 05 Februari 2025 | 22:20

Prabowo Hadapi PR Besar, Dolar AS Turun di Bawah Rp16.300

Rabu, 05 Februari 2025 | 22:16

Perkuat Ekonomi Syariah, Kementerian Investasi dan BP Haji Sinergikan Pengelolaan Dana Haji

Rabu, 05 Februari 2025 | 22:14

Harlah ke-102, Prabowo Apresiasi Jasa Besar NU untuk Indonesia

Rabu, 05 Februari 2025 | 22:07

Selengkapnya