Berita

Gugus Joko Waskito/Net

Politik

Sarung Jokowi Bangun Basis Dukungan Di Pesantren

SENIN, 20 AGUSTUS 2018 | 05:14 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Dukungan kepada pasangan Joko Widodo-Ma’ruf Amin terus berdatangan. Kali ini datang dari unsur relawan di Partai Persatuan Pembangunan (PPP), yakni Relawan Sahabat Romahurmuziy Pendukung Joko Widodo (Sarung Jokowi).

Komandan Dewan Koordinasi Nasional Saring Jokowi, Gugus Joko Waskito menjelaskan, pihaknya akan bergerak cepat membentuk struktur organisasi hingga tingkat pesantren.

Menurut Gugus,  jumlah relawan yang direkrut di masing-masing tingkatan (pusat, propinsi, kabupaten dan kota) sebanyak 99 orang. Total struktur 4.078 orang.

"Angka di atas belum termasuk 10 relawan di tiap pondok pesantren yang kita rekrut sebagai postren (Pos Pondok Pesantren). Estimasi struktur postren mencapai 100 ribu orang," kata Gugus usai deklarasi di Gedung Joang, Jakarta Pusat, Minggu (19/8).

Para relawan, jelas Gugus akan  menjadi agen atau pasukan organik dalam menggalang pemilih santri, pemilih milenial dan pemilih pemula tradisional. Sesuai namanya, pada tahap awal, Sarung Jokowi akan menggalang donasi sarung yang mereka sebut dengan  'Solidaritas Sarung Untuk Jokowi dan Sang Kiai'.

"Target kita bisa mengumpulkan 10 juta sarung sampai bulan Maret 2019. Sarung ini kita buat motif khusus, berupa sarung batik, kita beri nama Sarung Jokowi. Sarung Jokowi ini akan kita bagi ke tiap pesantren di seluruh pelosok nusantara," jelas Gugus.

Relawan Sarung Jokowi juga akan membuat booth di pusat perbelanjaan di kota-kota besar Indonesia untuk menjual Sarung Jokowi.

Selain mensosialisakan jenis Sarung Jokowi, Gugus menyebut saat ini sedang mempersiapkan peringatan Hari Santri yang akan dilaksanakan pada 22 Oktober mendatang.

"Hari Santri adalah penghargaan Jokowi kepada kaum sarungan. Jokowi lah yang menetapkan 22 Oktober sebagai Hari Santri. Momentum Hari Santri akan kita peringati serentak se Indonesia," tambah Gugus.

Gugus yakin Relawan Sarung Jokowi menjadi mesin elektoral yang efektif buat pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin dan juga berdampak elektoral kepada PPP yang dipimpin Romahurmuziy. [fiq]

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Pengukuhan Petugas Haji

Sabtu, 04 Mei 2024 | 04:04

Chili Siap Jadi Mitra Ekonomi Strategis Indonesia di Amerika Selatan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 04:02

Basri Baco: Sekolah Gratis Bisa Jadi Kado Indah Heru Budi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:42

Pemprov DKI Tak Ingin Polusi Udara Buruk 2023 Terulang

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:24

Catat, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 9-10 Mei

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:22

BMKG Prediksi Juni Puncak Musim Kemarau di Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:27

Patuhi Telegram Kabareskrim, Rio Reifan Tak akan Direhabilitasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:05

Airlangga dan Menteri Ekonomi Jepang Sepakat Jalankan 3 Proyek Prioritas Transisi Energi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:00

Zaki Tolak Bocorkan soal Koalisi Pilkada Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 01:35

Bertemu Wakil PM Belanda, Airlangga Bicara soal Kerja Sama Giant Sea Wall

Sabtu, 04 Mei 2024 | 01:22

Selengkapnya