Berita

Zulkifli Hasan/RMOL

Politik

Amandemen UUD 1945 Untuk Luruskan Sistem Ketatanegaraan

SABTU, 18 AGUSTUS 2018 | 19:35 WIB | LAPORAN:

MPR RI menyambut baik usulan berbagai pihak untuk kembali melakukan amandemen UUD 45.

Ketua MPR Zulkifli Hasan mengakui bahwa ada usulan untuk mengamandemen UUD 45. Pihaknya pun sudah merespon usulan itu dengan membentuk tim khusus panitia ad hoc untuk membahasnya.

"Kita sudah bikin panitia ad hoc satu yang membidangi menyempurnakan pokok-pokok garis besar haluan negara (GBHN)," ujarnya usai acara peringatan Hari Konstitusi di Komplek Parlemen, Jakarta, Sabtu (18/8).

Dijelaskan Zulkifli, hal itu dilakukan agar kebijakan yang diambil pemerintah dapat menjadi satu kesatuan sehingga tidak terjadi lagi pengambilan kebijakan yang berbeda-beda bahkan berseberangan.

"Jangan sampai bupati punya visi misi, gubernur punya misi visi, presiden punya visi misi tidak sinkron. Harus ada haluan, negara kita harus satu," ujarnya.

Amandemen UUD 45 juga untuk meluruskan sistem ketatanegaraan. Seperti pidato kenegaraan yang disampaikan tiap tahun menjelang peringatan kemerdekaan RI.

"Misalnya DPR, DPD, MPR, presiden tiga kali pidato. Apa benar itu, ini harus diluruskan. Ada rekomendasi satu mengenai tatib ketiga mengenai TAP MPR mau diapakan. Nah ini akan dirumuskan dan jadi bahan," urai Zulkifli.

Rekomendasi dari panitia ad hoc akan diterima MPR pada pekan depan. Diterima tidaknya rekomendasi untuk dibahas masih tergantung keputusan politik dari masing-masing fraksi di MPR, termasuk DPD.

"Setuju jalan, kalau tidak bahan ini akan diserahkan kepada MPR yang ada dulu. Cuma rekomendasi, ini ada bahan," kata Zulkifli. [wah]

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Pilkada 2024 jadi Ujian dalam Menjaga Demokrasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:52

Saling Mengisi, PKB-Golkar Potensi Berkoalisi di Pilkada Jakarta dan Banten

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:26

Ilmuwan China Di Balik Covid-19 Diusir dari Laboratoriumnya

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:54

Jepang Sampaikan Kekecewaan Setelah Joe Biden Sebut Negara Asia Xenophobia

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:43

Lelang Sapi, Muzani: Seluruh Dananya Disumbangkan ke Palestina

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:35

PDIP Belum Bersikap, Bikin Parpol Pendukung Prabowo-Gibran Gusar?

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:16

Demonstran Pro Palestina Capai Kesepakatan dengan Pihak Kampus Usai Ribuan Mahasiswa Ditangkap

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:36

PDIP Berpotensi Koalisi dengan PSI Majukan Ahok-Kaesang di Pilgub Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:20

Prabowo Akan Bentuk Badan Baru Tangani Makan Siang Gratis

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:50

Ribuan Ikan Mati Gara-gara Gelombang Panas Vietnam

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:29

Selengkapnya