Berita

Arief Sulistyanto/Net

Hukum

Keberanian Arief Diuji Tuntaskan Kasus Pelindo Hingga Kondensat

JUMAT, 17 AGUSTUS 2018 | 23:37 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Kepala Badan Reserse Kriminal Polri, Irjen Arief Sulistyanto dihadapkan dengan sejumlah kasus lama yang mangkrak.

Arief diminta menyelesaikan sejumlah kasus yang belum masuk dalam penuntutan. Seperti kasus Mobile Crane Pelindo II, kasus mega korupsi penjualan kondensat oleh PT PT Trans Pacific Petrochemical Indotama (TPPI) hingga dugaan pencemaran nama baik oleh pengacara terdakwa kasus korupsi e-KTP Setya Novanto, Firman Wijaya yang dilaporkan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono.

Ketua Presidium Indonesia Police Watch Neta S Pane menilai publik tidak bisa berharap banyak terhadap Kabareskrim baru mau menuntaskan kasus-kasus lama yang ditinggalkan.


Meski demikian IPW, sambung Neta, Komjen Arief punya keberanian untuk memperjelas nasib kasus-kasus.

"Sehingga orang-orang yang terlibat dalam kasus tersebut tidak tersandera sepanjang massa," ujarnya melalui pesan singkat, Jumat (17/8).

Neta menambahkan keberanian Arief juga untuk menjalankan kepastian hukum dan Bareskrim tidak penuh dengan tumpukan utang kasus dari Kabateskrim satu ke Kabareskrim lain.

Jika memang tidak bisa dilanjutkan secara hukum, Arief harus berani menghentikan penyelidikan.

"Jika tidak ada juntrungannya masyarakat makin tidak percaya kepada Bareskrim maupun Polri. Inilah tantangan berat Kabareskrim baru dan lewat kasus warisan itu kapabilitas Arief diuji. Jika Arief tidak mampu, ia sama saja dengan Kabareskrim sebelumnya yang bekerja normatif, datar, apa adanya dan tumpukan kasus warisan tetap menyandera serta memperburuk citra Polri," pungkas Neta. [nes]


Populer

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Pakar Tawarkan Framework Komunikasi Pemerintah soal Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32

Gotong Royong Perbaiki Jembatan

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12

UU Perampasan Aset jadi Formula Penghitungan Kerugian Ekologis

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58

Peresmian KRI Prabu Siliwangi-321 Wujudkan Modernisasi Alutsista

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39

IPB University Gandeng Musim Mas Lakukan Perbaikan Infrastruktur

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14

Merger Energi Fusi Perusahaan Donald Trump Libatkan Investor NIHI Rote

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52

Sidang Parlemen Turki Ricuh saat Bahas Anggaran Negara

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30

Tunjuk Uang Sitaan

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14

Ini Pesan SBY Buat Pemerintah soal Rehabilitasi Daerah Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55

Meneguhkan Kembali Jati Diri Prajurit Penjaga Ibukota

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30

Selengkapnya