Berita

Diskusi Gerak Lawan/RMOL

Bisnis

Baik-baik Saja Tanpa Bank Dunia Dan IMF

KAMIS, 16 AGUSTUS 2018 | 14:38 WIB | LAPORAN:

Penolakan atas pertemuan tahunan International Monetary Fund dan World Bank yang akan digelar di Bali Oktober nanti terus mengalir.

Kali ini, penolakan datang dari beberapa lembaga swadaya masyarakat yang tergabung dalam Gerak Lawan.

Koordinator Gerak Lawan Muhammad Reza Sahib menjelaskan, penolakan tidak hanya dilakukan karena Indonesia menjadi tuan rumah melainkan juga menolak pemerintah bekerja sama dengan dua lembaga keuangan tersebut.

"Kita menolak World Bank dan IMF," katanya dalam diskusi bertajuk 'World Beyond Banks' di Kawasan Mampang, Jakarta, Kamis (16/8).

Penolakan demi penolakan dilakukan karena semenjak bekerja sama dengan Bank Dunia dan IMF, ekonomi Indonesia dikelola dengan tidak lagi berlandaskan pasal 33 UUD 45 dan Pancasila.

"Kalau kita melihat ke UUD dan Pancasila banyak sekali ditelikung," ujar Reza.

Konkretnya, pembangunan infrastruktur yang dilakukan dari pinjaman Bank Dunia dan IMF selalu dibarengi dengan proses privatisasi komoditas kekayaan alam Indonesia.

"Jangankan swasta internasional, swasta nasional saja tidak boleh. Itu harus dikelola oleh pemerintah," beber Reza.

Maka dari itu, Gerak Lawan menolak pemerintah bekerja sama dengan Bank Dunia dan IMF. Terlebih, dua lembaga tersebut sebenarnya menjadi salah satu biang kerok krisis ekonomi di banyak negara.

"Sejak 2005 ternyata dua lembaga ini justru mengakselerasi krisis dan mengambil manfaat dari krisis. Artinya, dunia dengan tanpa Bank Dunia dan IMF itu sebenarnya baik-baik saja. Bank dunia dan IMF itu tidaklah secanggih yang mereka klaim," tegas Reza. [wah]

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Tim 7 Jokowi Sedekah 1.000 Susu dan Makan Gratis

Selasa, 30 April 2024 | 20:00

Jajaki Alutsista Canggih, KSAL Kunjungi Industri Pertahanan China

Selasa, 30 April 2024 | 19:53

Fahri Minta Pembawa Nama Umat yang Tolak 02 Segera Introspeksi

Selasa, 30 April 2024 | 19:45

Kemhan RI akan Serap Teknologi dari India

Selasa, 30 April 2024 | 19:31

Mantan Gubernur BI Apresiasi Program Makan Siang Gratis

Selasa, 30 April 2024 | 19:22

Anies Bantah Bakal Bikin Parpol

Selasa, 30 April 2024 | 19:07

Bertemu Mendag Inggris, Menko Airlangga Bahas Penguatan Ekonomi Perdagangan

Selasa, 30 April 2024 | 18:44

Dandim Pinrang Raih Juara 2 Lomba Karya Jurnalistik yang Digelar Mabesad

Selasa, 30 April 2024 | 18:43

Raja Charles III Lanjutkan Tugas Kerajaan Sambil Berjuang Melawan Kanker

Selasa, 30 April 2024 | 18:33

Kemhan India dan Indonesia Gelar Pameran Industri Pertahanan

Selasa, 30 April 2024 | 18:31

Selengkapnya