Wasekjen Partai Demokrat Andi Arief kembali mencuit soal hubungan partainya dengan Prabowo. Kali ini, dia menganalogikan Demokrat ibarat seorang istri yang telah diselingkuhi tapi mencoba untuk setia. Netizen ramai menyambar cuitan politisi yang mengungkap kasus mahar 1 triliun ini. Ada yang setuju, ada juga yang mencibir.
"Meneruskan koalisi dengan Prabowo ini bagi Demokrat ibarat istri setia meneruskan bahtera rumah tangga di mana suami yang baru menikah tertangkap selingkuh dan diam-diam punya istri muda yang mata duitan," cuit @AndiArief__. Cuitan ini dikomentari 700 netizen, 1.600 akun menyukainya.
Andi Arief memang tidak menyebut siapa pengisi lakon istri muda ini. Tapi jika diasumsikan, kisah ini mirip dengan prosesi terpilihnya Sandiaga Uno sebagai cawapres Prabowo. PAN-PKS-Demokrat sebagai mitra koalisi sebelumnya mengajukan nama kader masing-masing untuk cawapres. Namun, Prabowo tak memilih kader dari partai koalisi, dia lebih memilih Sandiaga Uno. Beredar kabar, Sandiaga telah menggelontorkan uang Rp 500 miliar masing-masing untuk PAN dan PKS agar dipilih jadi cawapres Prabowo.
Tidak stop di situ, Andi Arief juga menyindir gerakan #2019GantiPresiden. "Gerakan #2019GantiPresiden bukan untuk mengganti Presiden, tapi itu hanya taktik dua istri muda untuk menaikkan uang belanja. Rakyat dimobilisasi, elitenya bagi-bagi uang," tuding @AndiArief__.
Meski begitu, dia mengatakan Demokrat berjiwa besar. "Bagaimana memenangkan Prabowo-Sandi di Jateng dan Jatim akan menjadi topik diskusi internal Partai Demokrat malam ini. Inilah prinsip "dukungan kritis" kader demokrat, meski melakukan sejumlah kritik dan keberatan namun tidak akan khianati koalisi," kicau @AndiArief__ lagi.
Sebagai penutup, Andi Arief seolah menegaskan kepada dunia Demokrat tetap di koalisi Prabowo-Sandiaga. "Koalisi itu menyatukan semua yang berbeda tanpa harus menghilangkan perbedaaannya. Ibarat menyatukan Rajawali, macan, ulat bulu sampai buaya manjat dalam kebun yang sama. Perbedaannya tidak hilang," cuitnya.
Cuitan-cuitan Andi Arief mampu membakar semangat kader Demokrat menghadapi Pemilu 2019. Tidak sedikit yang membela. Salah satunya, Rachland Nashidik. Di Demokrat, jabatannya sama dengan Andi Arief : Wasekjen Demokrat. "Di balik realitas politik, yang di atas kertas tak lagi bisa diubah, sikap Andi Arief yang terang-terangan mewakili sebenar-benarnya suara hati setiap kader Demokrat. Dia tidak sendirian. Dia berkelahi demi kehormatan partai dan setiap kadernya. Bukan untuk dia pribadi," kicau @RachlanNashidik.
Ketua DPP Demokrat Jansen Sitindaon juga membela. "Sejak lama @ AndiArief__ adalah pembela @prabowo paling kuat. Di internal kami dialah penyuara awal Demokrat berkoalisi dengan Prabowo saja! AA berujar: "17 tahun ini terbukti Prabowo memilih jalan demokrasi untuk berkuasa. Mendirikan partai, ikut berkontestasi dll. Mari kita hargai itu" cuit @jansen_jsp.
Netizen lain juga membela Andi Arief. "Kalau kamu cari jodoh politisi yang banyak duit saja kami mundur. Tapi kalau cari yang setia, kami kader Demokrat maju paling depan untuk jadi jodoh kamu...dapse," cuit @TopeRendusara. "Gerakan Taktik Istri Muda Naikkan Uang Belanja.. #Andi_Arif_Bwijaksana," timpal @raja_rafly. Kesetiaan Demokrat bagi @LisaAmartaTara mengalahkan Jokowi di Pilpres 2019. "Alhamdulillah baru lihat inews bahwa Partai Demokrat akan tetap setia dengan Prabowo Sandi.. Makin banyak Teman Makin Asyik kan," cuitnya.
Yang menyindir Andi Arief juga ada. Seperti akun @rusydi40. "Emang dasar benalu kalian. Pernyataan anda di sosmed lama-lama bikin pendukung gagasan #2019GantiPresiden gerah bung Andi Arif. Jangan pernah menjadi duri dalam daging. Ingat citra partai anda semakin rusak jangan sampai tambah rusak dan parah, lama-lama bisa hancur," kicaunya. Akun @doelbar menepis Demokrat istri setia. "Ada yang ngaku jadi istri setia padahal blom dipinang, baru dilirik. Pilihan jatuh ke orang laen. Eee bilang ke orang-orang suaminya selingkuh, padahal kawin aja blom. Alhamdulillah deh ngga dilamar. Keluarga penganten wanitanya ternyata ular berbisa," cuitnya. Ada juga yang protes Demokrat. "Lebih cocok juga disebut selingkuhan. Datangnya belakangan, maunya kebanyakan. Kalau gak diikutin maunya, fitnah aib keluarga," cuit @dr_anggapk.
Anggota Badan Komunikasi Partai Gerindra, Andre Rosiade mengatakan, persoalan Andi Arief di koalisi sudah selesai. "Biarlah Demokrat selesaikan rumah tangga mereka, sekarang kita fokus bagaimana koalisi semakin solid dan bekerja optimal," kata Andre, kepada wartawan, kemarin.
Soal cuitan Andi Arief, Andre menyebut pihaknya hanya fokus menghadapi Pemilu tahun depan. Soal rumor mahar pun sudah dibantah. "Kita sudah bicara, kasus ini sudah selesai. Kami fokus pada koalisi ke depan. Tidak ada se-sen pun mahar ke PAN dan PKS, itu hoaks," kata Andre. ***