Berita

Jokowi/Net

Bisnis

Menanti Pidato Nota Pengantar APBN Jokowi

KAMIS, 16 AGUSTUS 2018 | 08:24 WIB | LAPORAN: SUKARDJITO

. Parlemen sangat menantikan nota pengantar APBN yang akan disampaikan presiden Jokowi pada agenda pidato kenegaraan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (16/8).

Jokowi sedianya akan menyampaikan beberapa poin strategis terkait APBN.

Sentimen menurunnya nilai tukar rupiah mungkin jadi poin yang akan disampaikan di hadapan anggota parlemen.


Rupiah anjlok tengah menjadi perbincangan akhir-akhir ini, sebagian pihak khawatir dengan nilai rupiah terhadap dolar AS yang bisa berujung krisis ekonomi.

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS diketahui sudah mencapai titik Rp 14.600-an di pekan ini.

Salah satu yang akan membuat dolar AS melemah terhadap rupiah bisa dengan menekan impor, terutama terhadap bahan baku untuk industri dalam negeri.

Kontraprodutif sekali dengan sikap menteri ekonomi Jokowi, dengan santainya mereka menganggap rupiah tak akan apa-apa, padahal sudah jelas efek anjloknya rupiah di depan mata.

"Segala sesuai itu masih bisa naik dulu atau turun lagi," kata Darmin di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta Pusat, beberapa waktu silam.

Selain itu, Jokowi dimungkinkan akan menyampaikan hasil kerjanya khususnya bidang infrastruktur. Nilai ini akan selalu ditonjolkan pemerintahan Jokowi.

Kemudian Jokowi akan sampaikan target pertumbuhan ekonomi.

Presiden Jokowi dijadwalkan akan menyampaikan pidato kenegaraan dalam Sidang Paripurna MPR RI pukul 09.00 WIB.

Selain itu, Presiden Jokowi juga akan menyampaikan pidato kenegaraan dalam sidang bersama DPR RI dan DPD RI pukul 10.45 WIB.

Terakhir, kepala negara akan menyampaikan nota keuangan untuk anggaran pendapatan dan belanja negara dalam sidang RAPBN bersama DPR RI pukul 14.00 WIB. [jto]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya