Berita

Ilustrasi/Net

Hukum

DPR Harap Syafruddin Mampu Jadikan PNS Bebas Korupsi

RABU, 15 AGUSTUS 2018 | 22:17 WIB | LAPORAN:

Komisi III DPR RI mendukung terpilihnya Komjen Syafruddin sebagai menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN RB) menggantikan Asman Abnur.
 
Anggota Komisi III Ahmad Sahroni mengatakan, sebagai perwira tinggi kepolisian, Syafruddin terbilang sosok yang bersih. Pengalamannya menjadi wakapolri yang memiliki peran mengatur sumber daya manusia di kepolisian merupakan salah satu gambaran jelas.
 

"Syafruddin sosok yang bersih dan berpengalaman mengatur institusi besar dengan jabatannya sebagai Wakapolri. Kita berharap dan yakin Syafruddin mampu meneruskan pekerjaan yang belum terselesaikan oleh Asman terkait reformasi birokrasi khususnya di lingkungan aparatur negara," jelasnya kepada wartawan, Rabu (15/8).
 
Politisi Partai nasdem itu berharap, dengan pengetahuannya di bidang hukum, Syafruddin mampu menjadikan pegawai negeri sipil (PNS) lebih bersih, khususnya dari kasus korupsi.
 
"Berbekal pengalamannya sebagai penegak hukum, kita berharap para aparatur negara di bawah kepemimpinannya akan lebih bersih. Jangan lagi ada PNS yang terlibat kasus korupsi dan reformasi birokrasi akan berjalan lebih baik," yakin Sahroni.
 
Indonesian Corruption Watch (ICW) sebelumnya merilis data pegawai negeri sipil (PNS) di pemerintah daerah dinilai menjadi aktor korupsi terbanyak selama 2017. Tren pelaku korupsi berdasarkan profesi tahun 2015-2017 sebagai pegawai di tingkat pemkab/pemkot/pemprov masih menempati urutan tertinggi. Sebanyak 456 PNS di daerah yang terjerat korupsi pada 2017 meningkat drastis dari tahun 2016 dengan 217 orang.
 
Sementara, Badan Kepegawaian Nasional hingga Juli 2018 telah memblokir data kepegawaian terhadap 231 Aparatur Sipil Negara (ASN) yang telah berkekuatan hukum tetap dan belum diberhentikan oleh Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK) instansi masing-masing. Ratusan nama ASN yang diblokir merupakan pegawai di 56 instansi pemerintah dengan rincian satu orang di salah satu instansi pemerintah pusat dan 230 lainnya dari 55 pemerintah daerah. [wah]

Populer

Rocky Gerung Ucapkan Terima Kasih kepada Jokowi

Minggu, 19 Mei 2024 | 03:46

Dulu Berjaya Kini Terancam Bangkrut, Saham Taxi Hanya Rp2 Perak

Sabtu, 18 Mei 2024 | 08:05

Bikin Resah Nasabah BTN, Komnas Indonesia Minta Polisi Tangkap Dicky Yohanes

Selasa, 14 Mei 2024 | 01:35

Massa Geruduk Kantor Sri Mulyani Tuntut Pencopotan Askolani

Kamis, 16 Mei 2024 | 02:54

Ratusan Tawon Serang Pasukan Israel di Gaza Selatan

Sabtu, 11 Mei 2024 | 18:05

Siapa Penantang Anies-Igo Ilham di Pilgub Jakarta?

Minggu, 12 Mei 2024 | 07:02

Aroma PPP Lolos Senayan Lewat Sengketa Hasil Pileg di MK Makin Kuat

Kamis, 16 Mei 2024 | 14:29

UPDATE

Helikopter Rombongan Presiden Iran Jatuh

Senin, 20 Mei 2024 | 00:06

Tak Dapat Dukungan Kiai, Ketua MUI Salatiga Mundur dari Penjaringan Pilwalkot PDIP

Minggu, 19 Mei 2024 | 23:47

Hanya Raih 27 Persen Suara, Prabowo-Gibran Tak Kalah KO di Aceh

Minggu, 19 Mei 2024 | 23:25

Bangun Digital Entrepreneurship Butuh Pengetahuan, Strategi, dan Konsistensi

Minggu, 19 Mei 2024 | 23:07

Khairunnisa: Akbar Tandjung Guru Aktivis Semua Angkatan

Minggu, 19 Mei 2024 | 22:56

MUI Jakarta Kecam Pencatutan Nama Ulama demi Kepentingan Bisnis

Minggu, 19 Mei 2024 | 22:42

Jelang Idul Adha, Waspadai Penyakit Menular Hewan Ternak

Minggu, 19 Mei 2024 | 21:57

KPU KBB Berharap Dana Hibah Pilkada Segera Cair

Minggu, 19 Mei 2024 | 21:39

Amanah Ajak Anak Muda Aceh Kembangkan Kreasi Teknologi

Minggu, 19 Mei 2024 | 21:33

Sudirman Said Maju Pilkada Jakarta, Ini Respons Anies

Minggu, 19 Mei 2024 | 21:17

Selengkapnya