Berita

Agus Rahardjo/RMOL

Hukum

Ketua KPK Pastikan Rotasi Pegawai Berjalan Transparan

RABU, 15 AGUSTUS 2018 | 21:28 WIB | LAPORAN:

Wadah Pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi meminta pimpinan menghentikan rotasi pejabat struktural.

WP KPK menilai rotasi yang dilakukan tidak transparan dan akuntabel serta menimbulkan gejolak internal.

Ketua KPK Agus Rahardjo memastikan rotasi tetap dilakukan. Menurutnya rotasi pejabat sangat alamiah dan dilakukan selama dua tahun sekali.


Terlebih rotasi hanya terhadap 14 orang internal, tidak ada orang luar yang masuk.

"Karena yang namanya rotasi itu kan sangat alamiah, mestinya dua tahun sekali dilakukan rotasi. Direktur yang lama pindah posisi saja, sama-sama direktur apa salahnya, direktur yang lama pindah posisi kabag yang pindah posisi, posisinya tetep posisinya sama apa salahnya," kata Agus di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Rabu (15/8).

Lebih lanjut Agus menjelaskan rotasi juga didasari adanya pegawai yang delapan tahun tidak berpindah posisi. Selain itu sejak adanya pemimpin baru di KPK belum ada aturan soal rotasi pejabat struktural.

"Hampir sampai tiga tahun itu aturan enggak bisa muncul. Kemudian pimpinan mengambil pemikiran mungkin orang-orang ini kerjanya tidak seperti yang kami harapkan, karena itu dilakukan rotasi supaya nanti aturan itu cepat dimunculkan," ujarnya.

Agus menambahkan, meski mendapat protes, pihaknya tetap mendengarkan aspirasi yang dinyatakan wadah pegawai.

Ia juga memastikan proses naik jabatan dilakukan secara transparan, khususnya pada saat meniti jenjang karier untuk mencapi kriteria hingga dirotasi.

"Proses orang itu menaik jabatan, itu pasti ada penilaian yang transparan. Transparansi itu bukan pada waktu final pengangkatan, tapi pada waktu jenjang mereka meniti jenjang untuk mencapai kriteria yang harus transparan," pungkasnya. [nes]

Populer

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Pakar Tawarkan Framework Komunikasi Pemerintah soal Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32

Gotong Royong Perbaiki Jembatan

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12

UU Perampasan Aset jadi Formula Penghitungan Kerugian Ekologis

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58

Peresmian KRI Prabu Siliwangi-321 Wujudkan Modernisasi Alutsista

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39

IPB University Gandeng Musim Mas Lakukan Perbaikan Infrastruktur

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14

Merger Energi Fusi Perusahaan Donald Trump Libatkan Investor NIHI Rote

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52

Sidang Parlemen Turki Ricuh saat Bahas Anggaran Negara

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30

Tunjuk Uang Sitaan

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14

Ini Pesan SBY Buat Pemerintah soal Rehabilitasi Daerah Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55

Meneguhkan Kembali Jati Diri Prajurit Penjaga Ibukota

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30

Selengkapnya