Berita

Foto/Net

Bisnis

Pertamina Bakal Punya Tanker Minyak Mentah

Berkapasitas 17.500 LTDW
RABU, 15 AGUSTUS 2018 | 08:10 WIB | HARIAN RAKYAT MERDEKA

PT Pertamina (Persero) bakal menerima satu unit kapal pengangkut minyak mentah berbobot mati 17.500 Long Ton Dead Weight (LTDW) dari total enam pesanan kapal yang dibuat PT Daya Radar Utama (DRU). Vice Presi­dent (VP) Commercial Shipping Pertamina Hadi Purnomo mengatakan, pihaknya memesan kapal yang akan diberi nama kapal Papandayan.

Kapal tersebut merupa­kan sister ship dari kapal sebelumnya, yang memi­liki ukuran panjang 150 meter, lebar 27,70 meter dan tinggi 12 meter. Kapal ini mampu mengangkut muatan minyak mentah sebesar 17.500 LTDW atau kurang lebih setara dengan 150.000 barrel.

"Kami mengucapkan selamat atas kesuksesan peluncuran kapal ini, yang selanjutnya kapal dapat ditarik ke Lampung dengan aman, guna final docking dan penyelesaian sisa peker­jaan yang ada," ujarnya di Jakarta, kemarin.


Selama ini, perseroan sudah memberikan keper­cayaan kepada galangan DRU untuk pembangunan kapal tanker milik Pertami­na sebanyak enam unit.

"Pesanan ini sendiri ter­diri dari tiga unit product tanker 3.500 LTDW pada 2013 lalu dan sekarang tiga unit crude oil tanker 17.500 LTDW," katanya. Setelah kapal tanker ini diluncur­kan, DRU mengharapkan proses pengerjaan finish­ing kapal yang dibangun di galangan DRU Unit Lamongan, Jawa Timur bisa segera dilaksana­kan dan diserahkan guna memperkuat armada Per­tamina.

"Tanker Papandayan merupakan kapal terbesar kedua yang pernah dibangun di galangan DRU. Sebelumnya, DRU pernah membangun kapal tanker 17.500 MT Panderman dan kapal ketiga MT Penga­lengan pesanan Pertamina yang kini masih dalam proses penyelesaian di galangan kami di Lamon­gan," kata Direktur DRU, Steven AP.

Pertamina bisa membina dan memberikan keper­cayaan kepada galangan nasional dalam rangka mengembangan industri maritim nasional sesuai program Poros Maritim Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sementara itu, soal penyelesaian tanker ketiga MT Pengalengan, Steven menjelaskan, tanker ketiga pesanan PT Pertam­ina tersebut telah rampung 80 persen dan ditargetkan pada tahun depan bisa se­lesai 100 persen.

"Penyelesaian tanker Pengalengan di atas 80 persen. Tahun depan, kapal tersebut bisa rampung," imbuhnya. Sebelumnya, Pertamina juga telah memesan kapal tanker dengan nama Panderman yang diluncurkan pada akhir 2016 lalu. ***

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya