Berita

Menlu Retno Marsudi/RMOL

Politik

Pemerintah Dukung WPF Implementasikan Perdamaian Lewat Jalan Tengah

SELASA, 14 AGUSTUS 2018 | 19:57 WIB | LAPORAN:

Mengarusutamakan pendekatan jalan tengah atau middle path approach sebagai konsep dalam World Peace Forum (WPF) tidak mudah. Sebab, diperlukan komitmen dan determinasi yang tinggi.

Hal tersebut disampaikan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi usai menghadiri WPF ke-7 di Hotel Sultan, Jakarta, Selasa (14/8).

"Saya kira forum ini bagus sekali mengumpulkan semua tokoh-tokoh, tidak hanya tokoh agama tetapi juga society untuk berbicara mengenai masalah middle path. Dan kalau bahasa Islamnya adalah wasatiyah," jelasnya.


Menurut Retno, upaya tersebut bukan kali pertama dilakukan. Di Istana Bogor pada Mei lalu yang juga dihadiri oleh tokoh-tokoh Islam dari berbagai mazhab.

"Ini yang diorganisir oleh Centre for Dialogue and Cooperation among Civilizations (CDCC) dan juga dari the Cheng Ho Multi-Cultural and Education Trust of Malaysia. Dan juga posisi Pak Din (Syamsuddin) sebagai spesial utusan presiden," ujarnya.

Di sisi lain, Retno menilai, Indonesia secara konsisten terus mengirimkan pesan moral mengenai masalah wasatiyah. Di mana, mengarusutamakan middle path approach tidaklah mudah.

"Perlu komitmen yang tinggi perlu determinasi yang tinggi dan beberapa hal yang saya soroti. Setidaknya ada tiga hal yang saya soroti bagaimana middle part approach ini dapat diimplementasikan. Pertama adalah bahwa middle part approach ini dapat dipahami di dalam masyarakat yang terbuka dan toleran," paparnya.

Kemudian yang kedua pendekatan jalan tengah harus diterjemahkan di dalam program-program seperti halnya masalah ekonomi dan kesejahteraan yang mendukung akan memperlancar implementasi jalan tengah tersebut.

"Kesejahteraan semua orang itu akan mendukung pengarusutamaan pendekatan jalan tengah, dan yang ketiga tentunya harus ada keadilan. Terakhir, saya sampaikan bahwa jangan lupa dengan peran keluarga dan peran perempuan di dalam mengarusutamakan nilai-nilai wasatiyah Islam," demikian Retno. [wah]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya