Berita

Yusuf Martak/Net

Politik

GNPF: Kami Tidak Ingin Bantu Dorong Mobil Mogok Lalu Ditinggal

SELASA, 14 AGUSTUS 2018 | 09:41 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama kecewa dengan keputusan koalisi pendukung Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto yang tidak menggubris hasil ijtima ulama GNPF.

Dalam ijtima itu, GNPF merekomendasikan dua nama untuk mendampingi Prabowo, yaitu Ustaz Abdul Somad (UAS) dan Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al Jufrie. Namun koalisi yang digawangi Gerindra, PKS, PAN, dan Demokrat justru memilih nama Sandiaga Uno.

“Ternyata koalisi Partai Gerindra, PKS dan PAN mengambil pasangan di luar rekomendasi," ujar Ketua Umum GNPF Ulama, Ustaz Yusuf Muhammad Martak dalam keterangan tertulisnya, Selasa (14/8).


Yusuf Martak menjelaskan bahwa GNPF Ulama mengeluarkan rekomendasi itu lantaran tidak ingin sebatas mendukung pemenangan pilpres, kemudian diacuhkan. Tapi juga ikut dalam mewarnai pemerintahan saat nanti menang di pilpres.

Atas alasan itu, saat UAS dan Salim Segaf menyatakan tidak bersedia maju jadi cawapres di menit akhir pendaftaran, para ulama langsung menggelar musyawarah dan merekomendasikan dua nama lagi, yaitu Ustaz Arifin Ilham serta Aa Gym.

Namun lagi-lagi rekomendasi itu tidak digubris, lantaran Prabowo memilih Sandi sebagai pendamping pilpres.

“Kami tidak ingin ulama diminta mendorong mobil mogok, tapi setelah mobilnya jalan ternyata ulamanya ditinggal," tukasnya. [ian]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya