Berita

Foto/Net

Bisnis

Kata PPP, Citilink Bisa Jadi Penopang Garuda

SENIN, 13 AGUSTUS 2018 | 03:17 WIB | LAPORAN:

Di tengah kondisi Garuda Indonesia yang masih merugi, Citilink, anak usaha maskapai pelat merah tersebut, justru mendapat banyak keuntungan.

Anggota Komisi VI DPR Iskandar Syaichu senang dengan raihan Citilink tersebut. Dia pun berharap, kinerja Citilink terus baik sehingga bisa membantu kondisi keuangan Garuda.

Di kuartal III-2017, Citilink mencatatkan namanya penyumbang terbesar dari keuntungan yang diperoleh Garuda Indonesia Group (GIG) pada kuartal.


Citilink mampu menyumbang 14 persen atau setara dengan 436.000 dolar AS terhadap pendapatan operasi GIG. Sumbangsih ini merupakan buah dari kenaikan jumlah penumpang yang signifikan, dari Rp3,1 juta pada kuartal III-2016 menjadi Rp3,4 juta pada kuartal III-2017.

Menurut Iskandar, kinerja Citilink ini patut diapreasiasi. Iskandar pun berharap, Citilink mampu mempertahankan kinerja baiknya untuk 2018 dan untuk tahun-tahun berikutnya. Dengan begitu, Citilink bisa menjadi penopang utama Garuda dalam upaya mengurangi kerugian BUMN penerbangan tersebut.

"Sebagai anak perusahaan Garuda, saya berharap Citilink bisa lebih meningkatkan pelayanannya, yang selama ini sudah cukup baik. Citilink juga diharapkan mampu mengurangi beban Garuda yang cukup berat selama ini," tutur politisi PPP di Jakarta, Minggu (12/8).

Di mata Iskandar, sebagai perusahaan penerbangan low cost carrier alias penerbangan murah, Citilink telah memberikan layanan terbaik bagi penumpang. Khususnya dalam hal safety atau keamanan. Hal itu dibuktikan dengan keberhasilan Citilink menyabet penghargaan Transportation Safety Management Awar pada 2017.

Kapoksi Fraksi PPP Komisi VI ini berharap, penghargaan bisa memacu kinerja Citilink untuk menjadi lebih baik lain. Di tahun ini, Citilink juga diharapkan kembali meraih penghargaan itu.

"Saya berharap, Citilink terus mempertahankan penerbangan yang aman dan nyaman bagi seluruh pelanggan seperti yang selama ini sudah dilakukan," imbuhnya.

Transportation Safety Management Awar atau penghargaan manajemen keselamatan transportasi telah diselenggarakan sejak 2015. Penilaiannya dilakukan tim juri independen dengan kriteria fokus pada organisasi 15 persen, sarana transportasi 35 persen, sumber daya manusia 40 persen dan pendukung manajemen keselamatan 10 persen.

Iskandar puas dengan dilakukan manajemen Citilink selama ini, terutama soal safety dan pelayanan sebagai perusahaan penerbangan biaya murah.

"Sudah cukup baik selama ini," tandasnya. [nes]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya