Berita

Foto: Net

Politik

Maruarar Apresiasi Gerak Cepat PPP Solidkan Barisan

MINGGU, 12 AGUSTUS 2018 | 13:29 WIB | LAPORAN: SUKARDJITO

. Joko Widodo alias Jokowi tak terjebak dengan milih KH Maruf Amin sebagai Cawapres. Justru, pilihan Jokowi dan pimpinan partai koalisi memilih KH Maruf Amin sebagai Cawapres merupakan pilihan yang tepat dan penuh kesadaran.

"Jokowi memilih KH Maruf Amin karena menghargai ulama. Bukan karena unsur luar, apalagi terkena jebakan politik," tegas Ketua Umum Taruna Merah Putih (TMP), Maruarar Sirait, yang dikenal dekat dengan Jokowi, saat dihubungi beberapa saat lalu (Minggu, 12/8).

Pernyataan Maruarar ini sebagai bantahan atas pernyataan Wasekjen Partai Amanat Nasional (PAN), Erwin Izharrudin. Menurut Erwin, Jokowi terkena "jebakan batman" dalam memilih KH Ma'ruf Amin karena mengira kubu Prabowo akan mengambil Ulama sebagai Cawapres. Dengan memilih Sandiaga sebagai Cawapres, maka sesungguhnya Jokowi terkena jebakan permainan Prabowo.  


Maruarar menegaskan, semua pendukung militan Jokowi juga merasa tak terjebak. Bahkan saat ini semua pendukung Jokowi semakin solid mendukung Jokowi-KH Maruf Amin sebagai wujud Indonesia Raya dan mencerminkan kekuatan nasionalis-religus.

"Kalau ada yang menilai terkena jebakan, ya silakan saja. Kami tak merasa terjebak sama sekali," tegas Ara, demikian Maruarar disapa.

Ara pun menegaskan bahwa Jokowi selalu mengajarkan semua pendukung untuk berkompetisi secara sehat, demokratis, fair, dan sportif. Dengan cara-cara ini, di bawag landasan Pancasila sebagai sumber rujukan, demokrasi menampilkan wajah yang sesungguhnya.

"Jokowi tidak pernah main jebak-jebakan sebagaimana pengakuan yang lain. Jokowi juga tak pernah mengajarkan pendukung untuk menggunakan jebakan politik pada pihak lain. Jokowi mengajarkan demokrasi yang dijalankan secara sehat," tegas Ara. [jto]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya