Berita

Jokowi-Maruf/Net

Politik

Pekerjaan Rumah Jokowi Tinggal Menggaet Suara Kaum Milenial

KAMIS, 09 AGUSTUS 2018 | 23:26 WIB | LAPORAN:

Presiden Joko Widodo dinilai menerapkan strategi jitu dengan memilih Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia KH Maruf Amin untuk berpasangan di Pilpres 2019.

Politisi Partai Hanura DKI Jakarta Canter Sangaji mengatakan, kehadiran Kiai Maruf menambah kekuatan bagi kubu petahana, terutama dalam menangkal serangan anti Islam yang selama ini dilontarkan lawan-lawan politik.

Mengingat, Kiai Maruf merupakan sosok ulama kharismatik dan berpengaruh di Indonesia. Sehingga bisa menarik simpati pemilih Islam.


"Kehadiran Maruf Amin seolah menampik tudingan Jokowi tidak pro umat Islam. Ini keputusan politik yang cerdas diambil Jokowi," ujarnya kepada wartawan di Jakarta, Kamis malam (9/8).

Menurut Canter, saat ini yang harus menjadi perhatian kubu Jokowi adalah bagaimana bisa menggaet suara pemilih muda atau kaum mileneal. Apalagi, potensi suara kaum mileneal sangat besar pada Pilpres 2019. Diperkirakan, sekitar 100 juta anak muda akan menggunakan hak pilihnya.

Kubu Jokowi sendiri punya potensi menggaet kaum mileneal. Di samping gaya Jokowi yang hobi tampil modis, di kubu petahana juga terdapat partai pendukung yang kerap disebut sebagai repesentasi anak muda yakni Hanura, Partai Solidaritas Indonesia (PSI), dan Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI).

"Sekarang tinggal bagaimana berbagai potensi ini dimaksimalkan. Suara anak muda ini sangat strategis bagi kubu Jokowi kalau mau menang. Kalau suara Islamnya bisa diperoleh dari Kiai Maruf Amin. Sekarang pekerjaan rumahnya bagaimana meraup suara mileneal," papar Canter.

Selain meraih suara anak muda, Jokowi perlu membangun tim ekonomi yang baik untuk mempersiapkan bonus demografi di tahun 2020 nanti.

Dia pun berharap, kubu Jokowi memberi ruang lebih kepada anak muda untuk menjadi tim pemenangan di Pilpres 2019.

"Karena anak muda pemikirannya lebih kreatif dan inovatif. Sekaligus bisa membuat kaum milenial merasa dekat dengan kubu Jokowi," demikian Canter. [wah]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya