Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD bisa dipastikan akan menjadi calon wakil presiden (cawapres) pendamping Joko Widodo di Pilpres 2019.
Pasangan ini akan dideklarasikan di Tugu Proklamasi, Jakarta Pusat, sore ini, Kamis (9/8).
"Mahfud MD akan deklarasi sebagai cawapres Jokowi pada sore ini pukul 16.00 WIB," bunyi pesan berantai yang diterima redaksi.
Pengusungan Mahfud sempat memunculkan penolakan dari kalangan Nahdlatul Ulama (NU). Pengurus Besar NU (PBNU) bahkan berkirim surat ke Istana tentang rekomendasi nama kader NU untuk mendampingi Jokowi. Dari empat nama yang disodorkan, tidak ada nama Mahfud MD.
Teranyar, sejumlah elite PBNU dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar bertemu di kantor PBNU, kemarin (Rabu, 8/8). Ada pesan tentang dukungan NU ke Jokowi yang dibahas dalam pertemuan itu
"Kalau cawapres nanti bukan dari kader NU, maka warga Nahdliyin merasa tidak memiliki tanggung jawab moral untuk ikut menyukseskannya. Itu pesannya," kata Ketua PBNU Robikin Emhas yang ikut dalam pertemuan itu.
Menanggapi hal itu, Mahfud mengaku yakin suara NU akan bulat usai dirinya dideklarasikan oleh Jokowi.
“Kalau sudah begini biasanya dukungan NU bulat. Kalau belum ya biasa,†tegas mantan Ketua Tim Pemenangan Prabowo-Hatta di Pilpres 2014 itu di kediamannya, Jalan Kramat, Jakarta Pusat sesaat lalu.
[ian]