Berita

Foto/Net

Politik

Kader NU Tidak Harus Masuk Struktur Organisasi

KAMIS, 09 AGUSTUS 2018 | 00:34 WIB | LAPORAN:

Banyak pihak meragukan sifat Nahdlatul Ulama dari sosok mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD setelah namanya menguat menjadi bakal calon wapres Presiden Joko Widodo.

Terbaru, sebagian pengurus termasuk Ketum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama KH Said Aqil Siradj menyebut Mahfud bukan kader NU karena tak pernah menjabat dan berkiprah dalam struktural.

Menanggapi hal tersebut, Wakil Pengasuh Ponpes Salatiga Syafiiyah Sukorejo, Situbondo, Jawa Timur KH Afifuddin Muhajir mengaku kurang sreg. Menurutnya, setiap orang disebut kader NU bukan semata yang pernah ikut kaderisasi formal dan pernah menjabat dalam struktural organisasi.


Menurut Kiai Afif, kader NU adalah semua orang Islam yang pernah bersentuhan dengan pondok pesantren NU.

"Orang yang yang pernah mengeyam pendidikan atau nyantri dan pernah ngaji di pondok pesantren NU. Orang yang takdzim kepada NU itu ya kader NU," katanya kepada wartawan di Jakarta, Rabu (8/8).

Artinya, untuk disebut sebagai kader NU, seseorang tidak harus atau tidak wajib melalui pendidikan atau kaderisasi yang dilakukan secara formal kelembagaan.

"Kalau yang dimaksudkan kader NU itu orang yang pernah ikut kaderisasi formal dalam kelembagaan NU maka orang seperti saya bukan kader NU. Saya tidak masuk karena tidak pernah ikut tetapi saya mulai kecil hidup di lingkungan ponpes NU dan Nahdliyin," terang Kiai Afif.

Apalagi, anggapan bahwa kader NU harus pernah menjadi pengurus organisasi. Menurutnya, hal itu salah besar.

"Sebab Nahdliyin ini jauh lebih banyak daripada pengurus NU," ujar Kiai Afif.

Karenanya, lewat rekam jejak Mahfud, Kiai Afif yakin seratus persen bahwa mantan hakim MK itu adalah kader NU tulen. Apalagi, setelah diangkat menjadi menteri era Presiden Abdurrahman Wahid, ke-NU-an Mahfud semakin tidak diragukan.

"Beliau ini sangat loyal tehadap Gus Dur. Banyak orang yang dibesarkan Gus Dur tetapi mengkhianatinya, tidak banyak yang loyal. Pak Mahfud dan Khofifah, dua orang ini sedikit dari banyak orang yang dibesarkan Gus Dur yang loyal hingga akhir hayat. Ini perlu jadi ukuran," paparnya.

Di luar itu, syarat utama menjadi pemimpin adalah tokoh yang memiliki kapabilitas dan integritas.

"Harus yang memiliki kapabilitas dan integritas. Integritas ini akhlakul karimah. Lebih plus lagi kalau tokoh tersebut NU. Ini semua ada di Pak Mahfud," imbuh Kiai Afif. [wah]

Populer

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Pakar Tawarkan Framework Komunikasi Pemerintah soal Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32

Gotong Royong Perbaiki Jembatan

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12

UU Perampasan Aset jadi Formula Penghitungan Kerugian Ekologis

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58

Peresmian KRI Prabu Siliwangi-321 Wujudkan Modernisasi Alutsista

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39

IPB University Gandeng Musim Mas Lakukan Perbaikan Infrastruktur

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14

Merger Energi Fusi Perusahaan Donald Trump Libatkan Investor NIHI Rote

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52

Sidang Parlemen Turki Ricuh saat Bahas Anggaran Negara

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30

Tunjuk Uang Sitaan

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14

Ini Pesan SBY Buat Pemerintah soal Rehabilitasi Daerah Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55

Meneguhkan Kembali Jati Diri Prajurit Penjaga Ibukota

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30

Selengkapnya