Berita

Jaya Suprana

Eritrea

RABU, 08 AGUSTUS 2018 | 09:12 WIB | OLEH: JAYA SUPRANA

SEMULA saya sama sekali tidak tahu bahwa ada sebuah negara bernama Eritrea.

Kebudayaan

Saya baru tahu bahwa ada negara bernama Eritrea akibat tertarik pada petilasan prasejarah berupa tulang-belulang hominid tertua sebagai mata rantai penghubung Homo Erectus dengan Homo Sapiens yang ditemukan di Buya, Eritrea.

Petilasan lukisan-lukisan jaman neolithikum juga ditemukan di dinding gua Qohaito, Eritrea. Bahasa Afroasiatik tertua di dunia diduga berasal dari Eritrea.

Di masa kini, seorang atlet pelari marathon Eritrea bernama Zersenay Tadese adalah pemegang rekor dunia klasemen half-marathon serta juara lari 20 kilometer pada IAAF World Road Running Championship 2006.

Pelari jarak jauh kebanggaan Eritrea ini merupakan peserta Olimpiade 2004, 2008, 2012 dan 2016 dan meraih medali perunggu untuk 10.000 meter pada Olimpiade 2004 di Athena.

Pada tahun 2016, Zersenay Tadese terpilih menjadi anggota Tim Nike untuk menciptakan rekor kecepatan lari marathon di bawah 2 jam yang sayang hanya berhasil menciptakan rekor terbaik "hanya" 2 jam 6 menit dan 51 detik.

Eritrea

Eritrea terletak di bagian timur laut Afrika berbatasan dengan Sudan di sebelah barat, Ethiopia di selatan, dan Djibouti di tenggara.

Laut Merah di sebelah timur Eritrea memisahkan negara itu dengan kawasan Timur Tengah. Bagian timur dan timur laut Eritrea memilik garis pesisir yang panjang menghadap Laut Merah, Arab Saudi dan Yaman.

Kepulauan Dahlak dan sebagian pulau di kepulauan Hanish termasuk wilayah Eritrea.

Nama Eritrea berasal dari kata Latin untuk Laut Merah, Mare Erythraeum, yang berasal dari kata Yunani: erythros  berarti "merah".

Eritrea secara resmi merupakan sebuah negara demokrasi parlementer yang terdiri dari enam kawasan, tetapi kini berfungsi sebagai sebuah negara satu partai.

Eritrea adalah sebuah negara  dengan dua agama utama serta sembilan suku, dengan masing-masing dari mereka bertutur dalam bahasa yang berlainan.

Negara ini tidak mempunyai bahasa resmi, tetapi menggunakan tiga bahasa kerja, yaitu bahasa Tigrinya, bahasa Arab, dan bahasa Inggris. Bahasa Italia kadang-kadang digunakan untuk perdagangan.

Perdamaian


Pada tanggal 9 Juli 2018, setelah dua dasawarsa permusuhan bersenjata yang menewaskan puluhan ribu sehingga menyebabkan ratusan ribu warga mengungsi, Eritrea berdamai dengan kembali menjalin hubungan diplomatik dengan Ethiopia.

Eritrea kembali membuka kedutaan di Addis Abeba sementara Ethiopia membuka kembali kedutaan di Asmara serta kedua negara bertetangga memulihkan lalu lintas darat mau pun udara antar ke dua negara yang semula bersatu.

Tidak diketahui mengenai kapan Persatuan Bangsa Bangsa akan mencabut sanksi embargo terhadap Eritrea dengan dalih pelanggaran hak asasi manusia mirip dengan alasan pengucilan PBB terhadap Korea Utara. [***]

Penulis adalah pembelajar kebudayaan dunia serta mendambakan perdamaian dunia

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Pilkada 2024 jadi Ujian dalam Menjaga Demokrasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:52

Saling Mengisi, PKB-Golkar Potensi Berkoalisi di Pilkada Jakarta dan Banten

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:26

Ilmuwan China Di Balik Covid-19 Diusir dari Laboratoriumnya

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:54

Jepang Sampaikan Kekecewaan Setelah Joe Biden Sebut Negara Asia Xenophobia

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:43

Lelang Sapi, Muzani: Seluruh Dananya Disumbangkan ke Palestina

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:35

PDIP Belum Bersikap, Bikin Parpol Pendukung Prabowo-Gibran Gusar?

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:16

Demonstran Pro Palestina Capai Kesepakatan dengan Pihak Kampus Usai Ribuan Mahasiswa Ditangkap

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:36

PDIP Berpotensi Koalisi dengan PSI Majukan Ahok-Kaesang di Pilgub Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:20

Prabowo Akan Bentuk Badan Baru Tangani Makan Siang Gratis

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:50

Ribuan Ikan Mati Gara-gara Gelombang Panas Vietnam

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:29

Selengkapnya