Berita

Foto/Net

Hukum

Duit Suap Rp 1 Miliar Diserahkan Lewat Adik Ipar Anggota DPRD

Perkara Persetujuan Pinjaman Daerah
SELASA, 07 AGUSTUS 2018 | 10:00 WIB | HARIAN RAKYAT MERDEKA

Staf Bidang Perencanaan Dinas Bina Marga Kabupaten Tengah Supranowo men­gaku pernah mengantar uang Rp1 miliar kepada anggota DPRD Fraksi PDIP Rusliyanto.

Supranowo diperintah Kepala Dinas (Kadis) Bina Marga Taufik Rahman. Uang untuk Rusliyanto sebagian besar dari Miftahullah Maharano Agung alias Rano, re­kanan Dinas Cipta Karya.

Awalnya, Supranowo ditelepon Aan Riyanto, rekannya di Dinas Bina Marga. Aan menyampaikan pesan dari Taufik agar meminta uang kepada Rano. "Ada perintah dari Pak Taufik untuk temui Rano," tutur Supranowo ke­tika bersaksi dalam perkara suap Rusliyanto dan Wakil Ketua DPRD Lampung Tengah, Natalis Sinaga.


Usai ditelepon Aan, Supranowo mengontak Rano. Rano menyuruh menemui anak buahnya, Kurnain alias Nain. Supranowo kenal Rano dan Nain karena ked­uanya kerap datang ke Dinas Bina Marga untuk mengurus administrasi proyek.

Seperti arahan Rano, Supranowo menemui Nain di Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Lamteng. Di tempat itu, Nain menyer­ahkan uang Rp500 juta. Sisanya Rp 400 juta dalam bentuk cek. "Saya menung­gu Pak Nain menggenapi jadi 900 (juta),"  tuturnya.

Setelah genap menerima Rp 900 juta, Supranowo me­lapor ke Aan. Supranowo di­minta menggenapkan men­jadi Rp 1 miliar. Kekurangan Rp 100 juta diambil dari dana taktis Dinas Bina Marga.

Besoknya, Supranowo ditelepon Aan yang menyampaikan perintah dari Taufik agar menyerahkan Rp 1 miliar kepada Rusliyanto. Supranowo men­gontak Rusliyanto dan diarahkan menemui Andi Perangin Angin di rumah­nya di Bandar Lampung.

Andi merupakan adik ipar Rusliyanto. "Saya da­pat arahan dari Pak Rusli agar ketemu Andi Perangin Angin. Terus sudah saya serahkan melalui sopirnya, tapi di situ ada Andi. Setelah itu saya lapor Pak Aan bah­wa Andi sudah terima," tuturnya. ***

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya