Berita

Jokowi berkuda dengan Prabowo Subianto di Hambalang, Jawa Barat/net

Politik

Drama Yang Meresahkan Jokowi

SENIN, 06 AGUSTUS 2018 | 17:44 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Joko Widodo sedang tidak percaya diri di saat elektabilitas dan popularitasnya disebut tertinggi di mana-mana.

Jokowi masih menghitung ulang peluang menang dalam Pilpres 2019. Pengumuman calon wakil presiden terus diulur.

Nama cawapres sudah ditetapkan (dikantongi) Jokowi sejak pertemuan dengan enam ketua umum partai pendukung di Istana Bogor pada 23 Juli 2018. Dibumbui drama makan malam dan foto bersama di teras istana.

Namun, strategi dari kubu seberang terus mengaburkan pandangan lawan dan membuang waktu. Ini membuat Jokowi galau. Cerita nakalnya PKS memaksakan satu dari sembilan nama untuk cawapres, bahkan mengancam abstain, belum apa-apa.

Drama oposisi semakin menjadi-jadi saat Prabowo Subianto mengaku siap mundur dari pencapresan. Kesan ngototnya memudar.

Malah, Prabowo siap mendukung tokoh lain yang lebih dibutuhkan bangsa. Kesan serius tertangkap karena ia mengatakannya di forum ijtima para ulama. Orang-orang yang dihormati oleh umatnya.    

Cawapres Jokowi berubah-ubah mengekor pada perubahan peta politik di kubu oposisi. Walau cair, tapi hampir pasti perubahan itu bukan berarti ada yang menyeberang ke koalisi Jokowi. Yang lebih mungkin adalah terbentuknya poros ketiga.

Di kubu Jokowi, capresnya sudah mutlak. Sedangkan nominasi cawapres semakin sempit. Sudah terlanjur ada janji-janji dan negosiasi di antara koalisi. Bila tak jadi, peta politik internal bisa runyam karena sakit hati dan merasa dikhianati.

Beda hal di barisan Prabowo. Ada kelonggaran, bahkan kerelaan mundur dari pencapresan. Ada pula sejumlah nama alternatif yang berkans sebagai capres maupun cawapres. Modal (uang politik) tak lagi berat sejak Demokrat bergabung. Pilihan kartu masih banyak terletak di meja.

Lalu, siapa yang galau? [ald]

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Razia Balap Liar: 292 Motor Disita, 466 Remaja Diamankan

Senin, 03 Februari 2025 | 01:38

Pemotor Pecahkan Kaca Mobil, Diduga karena Lawan Arah

Senin, 03 Februari 2025 | 01:29

PDIP: ASN Poligami Berpeluang Korupsi

Senin, 03 Februari 2025 | 01:04

Program MBG Dirasakan Langsung Manfaatnya

Senin, 03 Februari 2025 | 00:41

Merayakan Kemenangan Kasasi Vihara Amurva Bhumi Karet

Senin, 03 Februari 2025 | 00:29

Rumah Warga Dekat Pasaraya Manggarai Ludes Terbakar

Senin, 03 Februari 2025 | 00:07

Ratusan Sekolah di Jakarta akan Dipasang Water Purifire

Minggu, 02 Februari 2025 | 23:39

Manis di Bibir, Pahit di Jantung

Minggu, 02 Februari 2025 | 23:18

Nasdem Setuju Pramono Larang ASN Poligami

Minggu, 02 Februari 2025 | 23:03

Opsen Pajak Diterapkan, Pemko Medan Langsung Pasang Target Rp784,16 Miliar

Minggu, 02 Februari 2025 | 22:47

Selengkapnya